Quantcast
Channel: Heart of Mine
Viewing all 637 articles
Browse latest View live

Hari Bahagia Kakak Tercinta

$
0
0

Saya terima nikah dan kawinnya Kaswarganti Widayati binti Kasiyo Dwijowinoto, untuk diri saya sendiri, dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan Al-Qur'an dibayar tunai.

Hampir seminggu peristiwa itu berlalu, namun hari bahagia kakak tercinta masih teringat dengan detail hingga kini. Memutar kembali jarum waktu beberapa waktu berselang, saat aku masih bersenda gurau dengan kakak perempuanku, yang lebih sering kuperlakukan seperti adikku :)

Aku masih ingat saat dia bertanya cara mengemas mukena dan Al-Qur'an yang akan dijadikan mas kawin itu. Waduh, melipat kertas saja aku sulit. Boro-boro deh bisa bikin buntelan mas kawin model begitu :) Jadi akhirnya kubiarkan kakakku sukses pusing secara solo.

Ingatanku pun terlontar ke beberapa tahun yang lalu, hampir sebelas tahun yang lalu tepatnya. Saat aku melahirkan anak pertama, ada kakakku yang cantik dan baik hati ini yang rela menunggu sejak aku masuk rumah sakit hingga beberapa hari ke depan. Membantu suamiku mengurus segala printilan mengurus cuci dan kubur ari-ari si sulung hingga menemaniku yang super bandel nggak mau dinasehatin para perawat. Diminta baik-baik baringan di tempat tidur malah ngeyel minta mandi keramas pasca melahirkan. Akhirnya pingsan deh di kamar mandi. Pakai tengkurep di atas wc pulak pingsannya :)

Kakakku sudah luar biasa panik saat mendengar suara gedebruk di kamar mandi itu. Mana pas ngangkat badanku diliatnya mataku mendelik dan hanya keliatan putihnya saja. Sampai tergopoh-gopoh dia memanggil para suster setelah menekan-nekan bel panggilan tanpa hasil. Maafkan sudah merepotkanmu waktu itu ya Mbakku sayang :*

Memandangmu yang tersenyum ceria di hari bahagia itu membuatku ikutan terharu, Mbak. Beneran.... *break dulu elap air mata dan ingus hiks....

Puluhan tahun berlalu, jodoh pun tak kemana. Pria yang dari jaman mudamu dulu sudah naksir dirimu itu akhirnya bersanding juga denganmu. Meski kalian tak lagi muda, namun aku ikut merasakan getar-getar cinta di antara kalian. Kan kalau urusan getar cinta begini aku sudah lebih lihai kakaaaa..... *disambit g-string

Sampai kini juga tak akan kulupa bagaimana kau mencintai anak-anakku seperti anakmu sendiri. Bagaimana hari-harimu selalu kurepoti urusan titip menitip krucils ini. Bahkan si nomer dua pun sudah lengket sekali padamu. Aku yakin, bukan hanya anakku yang akan rindu padamu, tapi kamu pun akan menyimpan getar rindu yang sama kepadanya. Dua hari setelah pernikahanmu kau harus segera menjejak langkah ke kota lain, Kakak. Duh terus ini urusan anak-anak bagaimana hahahaaa.... Sudah pada kena virus 'budhe addicted' nih ;)

Nggak sih, cuma bercanda kakaaaa.... Aku tentu saja ikut bahagia dan mendoakanmu bersama keluarga barumu. Baik-baik di sana yaaa... jangan rewel :D  Pasti di situ kamu akan rindu segala kejudesanku, kebengisanku dan semua perilaku sewenang-wenangku padamu. Swear deh, saat ini pasti kamu sedang menangis rindu untukku kaaannn..... *ngikik devil

Hari bahagia kakak tercinta ini menjadi acara mantu terakhir bagi ibuku. Ketiga anak perempuannya akhirnya sudah menemukan pelabuhan masing-masing. Andai almarhum bapak dan almarhum mas masih ada, mereka pasti juga turut bahagia. Doa yang terindah untuk kedua lelaki tercinta itu.


Dan foto di atas tadi sungguh merusak suasana romantis postingan. Sepasang suami istri yang nggak bisa liat pelaminan nganggur. Asal duduk dan nggak peduli pada semua tamu undangan yang menatap heran :D

....Bune, kuwi ngopo anake dhewe dho temangsang ning nduwur pyan yoooo.... ;) ~ imajiner ngaco


*photo courtesy : Antz Anton

Ada Syukur?

$
0
0
Kira-kira pada tau kan ya iklan yang ngehits dengan "Ada Aq*a?"nya sembari selfie-an bareng Nardji Sandoro? ;)

Nah kali ini aku mau tanya : ada syukur?

pic source : saatteduh.com
Yup, syukur terhadap apa saja yang kita nikmati saat ini. Mensyukuri semua keadaan yang sedang kita alami. Bukan tanpa sebab tiba-tiba terbetik pikiran seperti ini. Bukan sekedar latah dengan iklan orang kejedot pintu kaca itu.

Pernah suatu kali pas mau pergi aku pakai oversized blouse, yang meskipun sudah kupilih yang warna merah tua tetap saja tak mampu menyembunyikan berbagai kelebihan yang kupunya. Eh ini bukan kelebihan yang mengundang decak kagum loh ya. Kelebihan di sini benar-benar bermakna apa adanya ;) 

Itu tas pinggang jadi kelihatan jelas, belum lagi punggung jadi kian nyata bak landasan pesawat. Byuuuhh... jadi deh ngomel panjang pendek, nggak terima sudah beli baju tapi ternyata tak bisa nampak oke di badan. Mau nyalahin siapa cobaaaaa... Beli beli sendiriiiiii....

Pemikiran seperti tadi masih terus diam bercokol di sudut hati meskipun aliran kalori berlebih terus menyusup masuk di setiap aliran darahku. Ngomel doang tapi nggak mau diet. Pecahkan saja gelasnyaaaaa....

Ya gimana mau diet kalau hidup di tanah air yang merupakan surganya kuliner. Pernah ngerasain pergi ke negara antah berantah yang selalu menyajikan telur rebus dan berkeping-keping roti tawar dengan segala isiannya untuk sarapan membuatku sangat mencintai nasi pecel, nasi gudeg, nasi goreng sambel terasi dan aneka sarapan kaya kalori ala negeri sendiri.

Lalu... kalau menikmati itu semua kenapa harus ngomel bila akumulasi hasilnya tersaji di dalam diri?


Ada. Setipis-tipisnya rasa syukur, selalu akan muncul kesadaran itu manakala dialog Sang Penguasa  tertangkap oleh 'radar' kita. Dan aku baru mengalaminya di minggu-minggu terakhir ini. Hanya lewat fenomena kecil saja sih sebenarnya, namun beneran tamparannya sangat terasa di hatiku.

Saat berangkat bekerja aku memang jarang sekali bisa membawa bekal untuk dimakan di siang hari. Lebih sering beli di warung dekat tempat bekerja dengan mengandalkan jasa office girl untuk membeli ini dan itu. Tiap hari harus memutar otak antara pilih nasi padang, pecel, mie surabaya, nasi sop, gudangan dan menu-menu lain yang akan kembali berotasi di periode berikutnya. Merasa paling apes saat nggak ada ide dan memutuskan membeli nasi rames lauk kerupuk.

Tau kan apa itu nasi rames? RaMes alias ra mesti bin nggak pasti lauk pauknya ;)

Nah, kenapa si nasi rames plus kerupuk itu bisa menampar hatiku dan bertanya : ada syukur?

Nasi rames yang selalu kulecehkan itu ternyata membuatku rindu. Sudah seminggu lebih ini aku terserang batuk pilek yang lumayan dahsyat. Tumben-tumbenan penyakit ini kerasan banget di badanku. Badan sih sudah pulih, tapi entah kenapa nafsu makan tak jua beranjak naik. Indera penciuman dan perasa belum bekerja seperti semula. Semua makanan masih terasa pahit.

Kemarin dapat bonus sedikit, dimasakin ibunda tercinta daging rendang kesukaanku. Enaaaaakkk... Harusnya sih enak. Berhubung hidung dan lidah belum bisa kompromi, rutinitas makan hanya sebatas penunaian kewajiban saja. Dan bayangan nasi rames tak berdosa tadi tiba-tiba menghampiri. 

Nah loh, pas sehat saja gaya banget menganggap nasi rames itu sekedar 'daripada nggak makan'. Padahal komplit lauknya, mulai dari oseng-oseng (bisa kacang panjang, kangkung, sawi putih, dsb), kering tempe, mie goreng, lauknya bisa pilih antara ayam atau telur, mana masih ada sambalnya yang pedas menggigit pula. Sedap kan?

Sekarang? Rendang endang bambang level antariksa pun tak bisa terdeteksi kelezatannya oleh indera. Mau ambil lauk kerupuk pun tak berani gara-gara leher masih rentan batuk. Kira-kira masih berani untuk tidak bersyukur lagi kah di hari-hari berikutnya?




Minum 2 Liter Air Putih Setiap Hari

$
0
0

Anjuran untuk minum air putih yang cukup telah banyak disampaikan di berbagai media. Banyak artikel di web-web kesehatan yang memberikan saran ini. Menurutku anjuran ini tak ada salahnya untuk diikuti.

Kenapa harus 2 liter? Emangnya kita ini semacam sepeda motor apa harus diguyur bahan bakar sebanyak itu? ;)

2 liter air putih atau setara 8 gelas yang dianjurkan untuk diminum ini bukannya tanpa hitungan. Kalkulasi tersebut berdasarkan jumlah buangan cairan pada manusia, baik itu melalui urin, feces, pernapasan, keringat dan gerakan usus. Rata-rata orang dewasa memproduksi urin sebanyak 1,5 liter tiap harinya. Oleh karena itu perlu asupan cairan yang mencukupi untuk menggantikan persediaan air yang telah hilang itu.

Kebiasaan minum 2 liter air putih setiap hari ini sebaiknya dimulai sejak dini. Kebanyakan anak-anak kan lebih suka minum yang manis-manis ataupun susu kan? Bukannya tidak bermanfaat, namun air putih yang mencukupi tetap dibutuhkan agar tubuh dapat bekerja dengan baik.

Di rumahku, galon air terletak di ruang keluarga. Kedua anakku sampai meletakkan gelas minum mereka di samping dispenser agar tiap kali mereka haus dapat lebih mudah untuk segera minum air putih. Nah kalau malam hari bagaimana? Bukankah sebelum tidur juga disarankan untuk minum air putih? Padahal kamar si sulung rada jauh letaknya dari ruang keluarga.

Eeeehhh kebetulan nih saat browsing di beberapa toko online, nemu yang ini nih di Tokopedia :


Dispenser minuman mini dengan galon berbentuk kepala keropi ini lucuuuu sekali. Pas kapasitasnya untuk 2 liter, sesuai kan untuk kebutuhan air putih per hari? Kucoba saja untuk memesannya. Nggak sampai 3 hari barang sudah tiba di rumah.

Suka nggak sih anakku dengan dispenser ini?

Wow jangan ditanya excitednya. Rencana awal dispenser mini ini akan kutaruh di ruang tamu yang dindingnya berwarna hijau biar matching. Namun si sulung keukeuh banget kepengin 'memboyong' si keropi ini ke kamarnya. 

Dispenser keropi ini diletakkannya di atas rak buku yang penuh dengan buku-buku bacaannya macam Kecil Kecil Punya Karya dan aneka bacaan anak lainnya. 

"Biar gampang, Bu. Ntar kan kalau aku haus tinggal ambil aja langsung di kamar, nggak usah repot kesana kemari lagi."

Hmmm... udah gaya banget tuh anak. Siapa sih orang tuanya? :)

Dengan adanya dispenser yang unik ini anak-anakku jadi makin dimudahkan untuk minum 2 liter air putih setiap hari. Selain si sulung yang senang dengan dispenser barunya itu, adiknya pun ya ikut-ikutan suka nongkrong di kamar kakaknya demi minum air putih. Ya oke lah, biar rukun ya kakak dan adek :) *padahal tuh kalau udah berdua bawaannya berantem melulu

"Kapan-kapan beli lagi ya Bu yang bentuknya Hello Kitty. Ntar yang ini buat adek deh...."

Aduuuhh puciang pala keropi deeehhhh :'(


Sumber bacaan : meetdoctor.com




Nutrisi dan Stimulasi Tepat untuk Si Kecil

$
0
0

Akhirnya kesempatan untuk bertemu dengan sahabat-sahabatku yang tergabung dalam komunitas Blogger Gandjel Rel datang juga. Bagi yang belum tau, Gandjel Rel adalah komunitas blogger di Semarang yang beranggotakan para perempuan yang berniat memperluas wawasan sembari sharing beraneka pengetahuan seputar dunia blogging dan Kota Semarang tercinta. Nah, sembari kopdar tentu saja sekalian menimba ilmu dong ini. Berhubung kebanyakan anggota komunitas adalah ibu-ibu, maka tema parenting seminar yang kami ikuti kali ini tepat sekali.

Maksimalkan perlindungan si kecil dengan nutrisi dan stimulasi yang tepat.

Bertempat di Hotel Santika Premiere, Dancow bersama Nakita menggelar parenting seminar dengan tema di atas. Sembari memperkenalkan produk baru berupa Dancow Excelnutri+ untuk kebutuhan anak usia 1 hingga 12 tahun, Dancow dan tabloid Nakita mengajak para peserta seminar untuk makin mendalami wacana tentang pentingnya memaksimmalkan perlindungan bagi si kecil.

Seminar yang menghadirkan MC cantik-ceria-pintar Shahnaz Haque (aaauuwww....perbolehkan aku menjerit lebay dulu laaahh... Shahnaz I heart youuuuuu...) ini royal sekali membagi ilmunya dengan mendatangkan 3 orang narasumber. Mereka adalah : 
  1. Dra. Ratih Ibrahim, M.M., Psi
  2. dr. Vinka Desria
  3. Dr. dr. Saptawati Bardosono, M.Sc
Ada yang psikolog dan ada juga yang dokter, ketiganya concern dengan perlindungan terhadap tumbuh kembang anak. Ketiga panelis ini keren dan gahol loh.... MCnya juga sih, ini buktinya ;)


Sempat-sempatnya sembari mengisi materi masih welfie-an gituh :)  Dengan pembicara senarsis dan sekeren itu, suasana pun jadi tidak tegang. Berbagai materi yang disertai candaan riang pun makin membuat para peserta seminar semangat dan tidak mengantuk hingga penghujung acara.

Apa saja sih yang disampaikan dalam parenting seminar kali ini?

Diawali dengan pembahasan tentang pentingnya 1000 hari pertama anak. Masa ini merupakan periode emas untuk : 
~ pembentukan daya tahan tubuh
~ perkembangan otak
~ pertumbuhan fisik

Sebenarnya sejak kapan sih nutrisi yang baik itu diperlukan untuk anak? Sejak dia lahir ke dunia kah?

Sejak bunda merencanakan kehamilan, dari situlah sebenarnya kecukupan nutrisi harus diperhatikan. Selanjutnya bila kita membincang nutrisi bayi mulai lahir, maka pada saat bunda menyusui pun angka kecukupan nutrisi kembali memegang peranan penting. Terutama karena pada 6 bulan pertama pertumbuhan bayi akan mendapatkan nutrisi eksklusi dari ASI. Kebutuhan energi dan zat gizi selama menyusui adalah untuk mempertahankan gizi bunda dan keluaran ASI-nya. (Dr. dr. Saptawati Bardosono, MSc)

Berkaitan dengan perkembangan anak, kebutuhan mendasarnya ada : 1) Kecukupan nutrisi, 2) Attachment, 3) Stimulasi (Dra. Ratih Ibrahim, MM, Psi.). Secara umum, dari kedua orang tuanya, anak akan lebih dekat dengan bundanya. Bunda adalah orang yang paling mengenal anaknya, mencintainya anak sebagai karunia Allah dengan cintanya yang utuh. Bukan berarti di sini peran ayah dikesampingkan, namun kelekatan bundan dengan buah hatinya memang tak dapat diingkari.

Yang perlu diingat dalam memberikan kasih sayang dan perhatian ini, orang tua diharapkan memberikan yang TERBAIK dan menjadi KEBUTUHAN si kecil, bukan hanya memberikan apa yang si kecil suka. 

Dalam kaitannya dengan kecukupan nutrisi, setelah anak berusia 6 bulan, pemberian jenis makanan tambahan harus dilakukan secara bertahap. Berikan makanan tambahan yang rasanya manis dan gurih seperti ASI. Salah satu yang mendekati dengan rasa ASI adalah pisang. Itulah kenapa sebagian besar bunda memberikan buah ini kepada bayi mereka sebagai MP-ASI.

Beberapa nutrisi penting yang dibutuhkan pada anak di berbagai usia adalah sebagai berikut :
  1. Nutrisi untuk pertumbuhan otak. Pertumbuhan otak akandimulai dari minggu ketiga kehidupan dan akan terus berlanjut sampai mereka dewasa dengan masa kritis pada 2 tahun atau 1000 hari pertama kehidupan dan bersamaan dengan faktor stimulasi hal ini akan menjadi lebih maksimal.
  2. Nutrisi untuk perlindungan : dibutuhkan kehadiran probiotik dan prebiotik untuk mempertahankan sistem imunitas yang 80% berada pada saluran cerna. Tubuh kita didominasi oleh bakteri, dimana jumlah bakteri 10 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan jumlah sel di tubuh kita. Ada beberapa strain probiotik yang sudah terbukti dapat membantu menjaga dan melindungi daya tahan tubuh seperti halnya Bifidobacteria dan Lactobacillus.
Apaaa... bakteri kok bermanfaat untuk tubuh sih? Iya, seperti yang kita ketahui, di dalam tubuh kita ada bakteri baik dan bakteri jahat. Adapun manfaat bakteri baik dapat dilihat pada diagram di bawah ini : 


Salah satu fakta probiotik yang perlu kita ketahui adalah sumber makanan penghasil probiotik itu sendiri. Probiotik dapat kita temukan di dalam tempe, kimchi dan yoghurt. Sesuai dengan diagram di atas, probiotik membantu kesehatan saluran cerna dan membantu meningkatkan daya tahan tubuh. (dr. Vinka)

Bila kita membahas tentang perkembangan otak, sebenarnya sejak minggu ke-3 kehamilan masa ini telah dimulai. Adapun maksimal perkembangan otak akan tercapai pada usia 2 tahun dimana ukuran otak telah mencapi 80% berat otak dewasa. Nutrisi yang diperlukan untuk perkembangan otak meliputi DHA, LA, dan ALA untuk membantu pertumbuhan otak (terdapat dalam minyak ikan), juga kolin dan taurin yang membantu perkembangan hubungan sel-sel di dalam otak.

Jika kita sudah membahas soal kecukupan nutrisi, maka tau kah kita bahwa anak juga butuh attachment? Attachment atau kelekatan merupakan ikatan emosional timbal balik yang bertahan lama antara dua orang, terutama antara anak dengan pengasuhnya, dimana keduanya memiliki peranan terhadap kualitas hubungan tersebut. Siapakah pengasuh yang disebutkan di sini? Tentunya lebih mengarah kepada orang tuanya. Sebagai pihak yang paling mengerti kebutuhan si anak, orang tua selayaknya memenuhi kebutuhan psikis dengan memberikan rasa aman dan nyaman sebagai modal anak untuk berkembang.


Tantangan yang sering dihadapi oleh orang tua saat anak tumbuh adalah : 
  1. Picky eating alias pilah-pilih makanan yang akan muncul di usia 2 tahun dan bisa menetap hingga usia 6 tahun. Pada fase ini anak sedang belajar memilih menu yang dia suka. Hal ini juga berkaitan dengan proses belajar makan dan mengunyah, kondisi badan (sedang sakit), ataupun sedang mengembangkan selera makannya. Untuk itu diperlukan pengaturan menu makan anak yang variatif.
  2. Tantrum yang lumrah terjadi pada anak usia 1 hingga 3 tahun. Tantrum dapat terjadi karena : a) Anak tidak mampu melakukan sesuatu yang ia inginkan. b) Anak dimina melakukan sesuatu ketika ia tidak mau. c) Anak terlalu lelah / bersemangat / lapar. d) Anak berusaha mencari perhatian. e) Anak telah melalui proses belajar dari pengalaman bahwa dengan tantrum dia akan mendapatkan apa yang ia mau.
  3. Saying "No" akan dilakukan anak sebagai proses menunjukkan siapa dirinya.
Ketiga tantangan tadi memang perlu ditaklukkan orang tua sesuai dengan tipikal anak. Perlu pemberian stimulus ke arah yang positif bukannya dengan dibentak-bentak. Ingat tadi tentang perlunya attachment. Semakin  lekat si anak dengan orang tuanya, maka akan lebih mudah bagi orang tua untuk mencari tau problem solving saat masalah-masalah di atas terjadi. Tentu saja orang tua juga harus terus belajar dari berbagai sumber tentang perkembangan fisik dan psikis putra-putrinya.

Oleh karena itu, interaksi amat penting dilakukan oleh orang tua kepada anak untuk mendukung perkembangan anak : 
  1. Menjadikan anak subjek penerapan pendidikan dan pengasuhan yang benar.
  2. Mampu berkomunikasi dengan anak.
  3. Memahami proses tumbuh kembang anak dan mengupayakan apa yang diperlukan anak
  4. Memantau dan memberikan pola asuh dengan penuh kasih sayang.
  5. Mampu menyiapkan dan memilih sekolah yang tepat bagi anaknya serta safety learning environment at home for kid.
  6. Mampu menjadi good role model, memelihara kesehatan fisik dan mental, serta mengelola relasi yang harmonis dengan pasangan.

Menu sehat untuk si kecil

 Selain materi yang sangat bermanfaat tadi, pada parenting seminar ini juga dihadirkan chef Hendrik dari Hotel Santika Premiere untuk melakukan demo masak. Adapun masakan yang dibuat tentu saja berkaitan dengan materi kecukupan nutrisi seperti yang telah disampaikan oleh ketiga pakar di atas.



Chef Hendrik ditemani oleh Shahnaz Haque saat memasak, juga didampingi dr. Vinka yang cantik, yang ikut membantu menjelaskan berbagai manfaat yang terkandung dalam bahan-bahan yang digunakan. Chef Hendrik mengajak peserta seminar untuk memasak ketiga jenis masakan ini : 
  1. Tumis daging spesial
  2. Stik tempe
  3. Puding apel ceria.
Hmmm yummiii sekali nih masakannya sepertinya. Nggak afdol banget kayaknya kalau peserta tidak ikut mencicipi. Dan taukah siapa peserta seminar pertama yang berani malu untuk maju ke depan itu??

photo courtesy : Wuri Nugraeni
 Ehm...uhuks...siapa lagi yang berani gitu kalau bukan si kudung pinky itu. Ibu soleha dengan kadar pede yang sanggup nyempalin ember itu rela menjadi 'korban' pertama. Mana ditawarinnya tumis daging pulak. Endezzz bener rasanya. Daging has dalam yang bumbu dan minyak wijennya nendang itu terasa bagaikan tusuk gigi yang nyempil deh. Dapetnya cuma seiris doank, maunya sih sewajan dibawa pulang semua ;)

Aneka sesi tanya jawab juga dilakukan sehingga peserta seminar makin memahami materi yang disampaikan. Penjelasan yang diberikan oleh masing-masing pakar dapat memberikan wacana baru. 

Selain itu juga diadakan lomba live twit dan share event melalui facebook. Dari kelima pemenang live twit, empat diantaranya diperoleh oleh anggota blogger Gandjel Rel. Uhuuuyy... pada bawa pulang hadiah bejibun deh. 

Terima kasih Dancow dan Nakita. Semoga ilmu yang disampaikan bermanfaat bagi semua peserta dan dapat diaplikasikan dengan benar agar dapat memaksimalkan tumbuh kembang anak. See you next event....

Blogger Gandjel Rel (photo courtesy : Inung Nie)

Untuk informasi parenting center, silakan kunjungi : 

Dancow Parenting Center

Untuk informasi tumbuh kembang dan parenting silakan juga kunjungi : 

Tabloid Nakita
 


Yang Favorit Untuk Berbuka Puasa

$
0
0
Tak terasa ya sebentar lagi sudah mau masuk bulan Ramadhan. Bagi yang menjalankan ibadah puasa kuucapkan selamat berpuasa ya, semoga Ramadhan kita di tahun ini lebih baik lagi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Aamiin.

Aneka iklan yang lalu lalang di televisi suka bikin gemes deh dengan berbagai tayangan momen berbuka puasa. Kata orang sih, kalau iklan sirup, obat maag dan obat kumur makin membahana, itu tandanya bulan puasa sudah dekat. Lucu juga ya analisanya, tetapi emang bener begitu sih ;)

Jika berbagai merk produk kian gencar menampilkan yang favorit untuk berbuka puasa, sebenarnya untuk sobat blogger sendiri apa sih yang biasa dipersiapkan untuk keluarga?

pic source : tokopedia.com

Sesuai anjuran Rasulullah, kita disarankan untuk berbuka dengan kurma. Meski rasa kurma kurang pas dengan lidah ndesoku, sebenarnya banyak manfaat yang terkandung di dalamnya. Berbuka puasa adalah momen untuk mengembalikan cadangan energi. Makanan yang sebaiknya dikonsumsi adalah sebagai berikut : 
  • Serat. Sesuai anjuran dokter, kurma memenuhi kebutuhan serat bagi tubuh. Selain dapat digunakan sebagai sumber energi, kurma juga mengandung potassium yang dapat membantu kinerja otot dan saraf agar bekerja dengan baik. Tapi hati-hati loh, konsumsi secukupnya saja, karena kadar gula di dalam kurma cukup tinggi.
  • Karbohidrat. Jenis sumber pangan apa yang mengandung karbohidrat dan pas dikonsumsi saat berpuasa? Variasinya adalah roti gandum, nasi merah atau mi yang terbuat dari gandum. Jenis makanan ini mengandung karbohidrat komplek yang menunjang energi, serta dan mineral dalam tubuh.
  • Protein. Sumber protein tinggi terdapat pada ayam (tanpa kulit), telur, ikan atau kacang-kacangan. Dan untuk menjaga kesehatan tubuh, sebaiknya kita mulai membatasi penggunaan minyak dan beralih ke makanan rebus atau panggang. Sesekali boleh lah gorengan, asalkan kita bisa memastikan jenis minyak yang digunakan adalah yang mengandung lemak tak jenuh.


mendoan kw buatan si ibu-gagap-dapur :)

Owww...tidakkkk.... padahal selama ini yang favorit untuk berbuka puasa di keluarga kami adalah mendoan kw buatan sendiri. Tempe yang diiris tipis-tipis, dibalur tepung dengan bumbu ketumbar-bawang putih-kunyit-garam, plus diberi irisan daun bawang. Sedapnyaaaa..... Sesekali tak mengapa lah ya berbuka model begini, kan minyaknya bisa dipastikan bukan yang pakai ulang hingga berkali-kali seperti di penjual gorengan. Namun tetap lebih baik untuk melakukan diferensiasi menu berbuka dengan jenis penganan lain yang bukan gorengan..

tidak disarankan berbuka puasa dengan cara brutal begini
Nah, untuk menu penyegar saat buka puasa yang favorit apa dong, sobat blogger?

Banyak yang suka berbuka dengan aneka varian es yaaa... Kalau aku pribadi nih ya, saat ini sudah tidak berani berbuka puasa dengan minuman dingin. Dulu sudah pernah kena vertigo nih. Pas berobat akupunktur disarankan untuk tidak minum yang dingin-dingin lagi agar tidak terjadi pengkristalan di pembuluh darah. 

Waktu itu sih aku tidak mencoba menelusur lebih jauh lagi dan mencari referensi tentang saran tersebut. Namun saat nekat untuk mencoba minum dingin (tau sendiri lah Semarang itu panasnya luar biasa), beneran loh langsung vertigonya kumat lagi. Rasain lu.... Kalau menyitir peribahasa Jawa : senenge sak klentheng, rekasane sak rendheng, alias senangnya cuma sekilas tetapi dukanya sepanjang musim penghujan. Hiks....

Di rumah aku membiasakan berbuka puasa dengan teh hangat terlebih dahulu. Untuk anak-anakku sebagai variasi kadang-kadang kubuatkan aneka minuman segar yang bisa mereka nikmati setelah penganan berbuka mereka makan. Alhamdulillah.... nikmatnya makan yang tidak terlalu banyak ya saat berbuka. Setelah perut kosong seharian, diisi sedikit saja sudah kenyang. Mau langsung makan berat takut nanti kalau tarawih malah ngantuk ;)

Kalau sobat blogger sendiri apa dong yang favorit untuk berbuka puasa? Share yuuukk...


Sumber referensi : klikdokter(dot)com

Bobby Caldwell Inside My Blog

$
0
0
Apa arti di balik namamu? Kenapa kaunamakan anakmu dengan nama itu?

Lumrah kan ya setiap nama yang kita sandangkan pada sesuatu ataupun seseorang memiliki sisi historis ataupun pengharapan maupun doa. Nggak usah jauh-jauh deh, namaku yang kata banyak orang terdengar tidak familier itu sesungguhnya mengandung harapan tertinggi yang sanggup dilontarkan oleh orang tuaku. 

Kaswarganti. Beuh... nama apaan itu? ;)  Kaswarganti itu berasal dari 'swarga' alias surga, asli dari Bahasa Jawa tuuuhhh... Bapak dan ibuku berharap aku dan ketiga kakakku berusaha mensurgakan mereka sesuai cara-cara yang diajarkan pada agama kami. Begitulah asal muasal namaku, nggak usah dibahas panjang lebar ya yang soal ini, ntar malah dikira mau ceramah jelang Ramadhan ;)

Bobby Caldwell inside my blog... Apa hubungannya coba penyanyi dan musisi jadul ini dengan blogku?


Tidak semua orang menggemari genre musik yang dilantunkan oleh Bobby. Itu sah sah saja kok, preferensi musik seseorang kan bebas. Mendengarkan musik kan untuk ketenteraman hati, bisa sembari diam merenung, bisa sambil menyeruput wedang kesukaan kita, sambil menyetrika, apapun lah itu. Kalau kita tidak suka dan terpaksa mendengarkan malah jadi bencana hati kan ya ;)

Aku sendiri tidak fanatik pada musik tertentu. Meski banyak yang sudah tau kalau diriku KLanis (KLa lho yaaa... bukan Katon-ers), tapi aku juga gemar The Corrs, Phil Collins, Sheila Madjid, Halmahera, Krakatau, Karimata, The Groove, Michael Jackson dan masih banyak lagi grup band maupun penyanyi solo. Salah satunya ya pakdhe Bobby Caldwell itu.

Suara si pakdhe ini sungguh menghangatkan hati. Bukan suara tipe bass yang adem adem serem ;)  namun setiap helaan syair yang disampaikannya sanggup membuatku rewinding bolak-balik setiap lagu kesukaanku telah selesai. Bukan rewind pake remote CD ataupun di layar komputer loh, bener-bener rewind tape recorder yang pastinya gak bakalan presisi dimana berhentinya ;) How I love those moments.... 

Mbak'e jadul banget sih masih pakai kaset. Biarin, eike kan jadul bin gaul, daripada situ yang katul mobal-mabul hehehee.... Lha gimana lagi, ditakdirkan untuk lahir duluan dan keren lebih dini begini, mosok mau diingkari? *lempar akuuuu....lempar aku dengan dollarmuuuuuu....

Pertama kali dulu jatuh hati sama Pakdhe Bobby pas kelas 2 SMA, gara-gara liat kaset di rumah teman sekelas. Pas disetelin kok lagunya bagus-bagus, maka segeralah mencari kaset tersebut ke toko kaset. Toko berlogo Disc Tarra jaman itu lagi hebat-hebatnya loohh.. Hayoooo...yang mengalami masa-masa ini nggak usah malu ngaku. Kita enggak tua kok, cuma jauh lebih matang dibandingkan generasi sesudah kita ;)

'harta karun' yang masih tersimpan rapi nih :)

Aku cuma punya 2 buah kaset Bobby Caldwell yang berjudul Solid Ground (1991) dan Where Is Love (1993). Album-album yang lain belum sempat punya karena terlanjur tergerus era MTV dan jatuh ke 'pelukan' penyanyi dan musisi 90an. Satu album yang termasuk terlewatkan adalah Heart of Mine, dimana di album itu terdapat lagu dengan judul yang sama, yang bikin hatiku mendayu-dayu dan di kemudian hari serasa membetot sukma untuk dijadikan nama blog *yang bagian ini memang sengaja dilebay-lebaykan. Selain karena suka dengan lagunya, blog random ini memang kuharapkan bisa mewakili segala yang terlintas di pikiran, kelak bisa menjadi lembaran memori dimana jelas terlihat apapun yang kutulis itu selalu by heart.

courtesy : lyrics.wikia.com
Entahlah di Indonesia seberapa banyak orang yang gemar pada Bobby Caldwell. Mungkin banyak, mungkin aku saja yang kurang gahol  dan tidak tau siapa saja yang terjebak di era ini. Sampai pada suatu ketika, sekitar seminggu yang lalu, ada cewek keren dari era milenium yang bilang padaku kalau nama blogku itu mengingatkannya pada lagu dengan judul yang sama dari si pakdhe. 

Oalah to nduk cah ayu, aku jadi terharu. Bertahun-tahun blog ini kubuat (udah gaya banget yak) baru 2 orang yang tau tentang hal itu. Sungguh kau membuatku terharu, Winda Carmelita. Ternyata kamu tuh tidak cuma keren dengan lagu-lagumu dan gayamu yang bawa-bawa gitar itu. You are absolutely cool, Nduk, bisa-bisanya tau itu loh ada Bobby Caldwell inside my blog. Kamu kan hidup di eranya Ronan Keating, N'Sync, Blue dkk, kok bisa loh terbang via mesin waktu ke era jadul hihihiii... 

Oya, teman blogger, bisa search juga loh blognya Winda Carmelita untuk menemukan postingan senada tentang Bobby Caldwell. Bagaimana bocah ayu menik-menik itu terjebak dengan 'kekunoan' saat teman-teman sebayanya demen segala yang 'kekinian' ;)

ini dia teks lagu Lovelite kesukaanku, jadul banget ya masih era kaset ;)
Turn on your love lite...baby come treat me right... Selain Heart of Mine aku paling suka dengan yang satu ini. Kalau dirimu suka lagu yang mana, Winda? Atau ada sobat blogger lainnya yang suka dengan Bobby Caldwell juga?


Asyiknya Menunggu Berbuka Bersama Anak

$
0
0
Sudahkah merasakan asyiknya menunggu berbuka bersama anak


Bagi yang putra-putrinya sudah beranjak remaja atau bahkan sudah dewasa, tentu suasananya akan lain sekali ya dengan yang masih ngemong bocah usia TK dan SD di saat-saat jelang buka puasa. Berbagai rengekan untuk segera berbuka sudah terdengar sejak jelang Dhuhur. Anak keduaku yang tahun ini baru naik ke TK besar sudah mulai belajar untuk berpuasa. Ikutan bangun di kala sahur dengan mata yang masih lengket dan langkah yang terasa berat. Kadang-kadang malah harus digendong ke ruang makan ;)

Perjuangan untuk membangunkannya sahur masih harus berlanjut dengan berbagai trik agar dia tidak ingat tentang lapar dan hausnya. Beberapa kali dengan membujuknya untuk main bersama teman-teman cukup mendukung upaya pelaksaan 'puasa beduk' ini ;) Bahkan kadang selepas adzan Dhuhur pun si kecil belum ingat akan rasa dahaga dan tuntutan perut untuk diisi..

Ya tapi itu hanya sekian persen case saja sih dalam 6 hari puasa ini. Selebihnya penuh dengan perjuangan untuk membujuknya agar melanjutkan puasa. Apalagi bila tak sengaja si adek melihat iklan di televisi yang beberapa kali menayangkan iklan berbagai minuman penyegar puasa.

black bubble pearl
Belum lagi anak-anak tetangga yang kebanyakan di usia sepantaran anakku ini wara-wiri bermain sembari menenteng berbagai minuman segar. Ada yang bawa seplastik kecil sirup, ada juga yang nenteng gelas jus lengkap dengan bubble pearl. Itu loh yang bulat berwarna-warni yang biasa ditambahkan ke smoothies.

Tentu saja pandangan sayu si adek yang tanpa google translate sekalipun sudah ketauan apa yang ada di benaknya ;)

"Iya nanti bikin yang kayak gitu ya Dek kalau puasanya bisa sampe Dhuhur."

Seringnya sih saat buka puasa aku menyiapkan teh hangat dan penganan. Nah demi keceriaan puasa si kecil sesekali ya membuat minuman manis yang bervariasi. Berbagai irisan buah dicampur dengan sirup gitu sudah seger kan ya. Ditambahkan bubble pearl ini juga asyik. Pengin nih sesekali bikin kolak dicemplungin bola-bola lucu ini kayak apa ya rasanya ;)

Selain urusan makan dan minum tadi, asyiknya menunggu berbuka bersama anak ini bisa dijalani melalui berbagai aktivitas di rumah yang mengalihkan perhatian akan lapar dan dahaganya. Selepas iftar sekitar pukul dua belas siang itu, si kecilku akan melanjutkan lagi puasanya agar bisa berbuka bersama dengan kakaknya. Hehehee... iftar dua kali ya, Sayang. Pinter banget nih ;)

Sepulang dari kantor aku memang punya kebiasaan menengok meja kecil yang biasa kugunakan untuk menulis dan mengetik. Kenapa harus tengok-tengok? ;)

Biasanya sih ada saja kartu pos ataupun paket yang kuterima dari teman-teman postcrosser (penggemar tukar-menukar kartu pos), baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Melihat ada kartu pos bertengger di meja itu ibarat nemu berlian di tengah jalan raya ;)

ada yang bisa baca watermark ini kah? ;)

Keseruan postcrossing sesekali kutuliskan di blogku yang lain yang kuberi judul Postcard From Hearts. Kesenanganku akan tukar-menukar kartu pos ini rupanya juga ikut dinikmati oleh anak-anakku. Jadilah tiap sore, selepas beres urusan persiapan buka puasa, aku akan nongkrong bersama kedua anakku dan membaca tulisan di kartu-kartu pos itu. Bila kartu tersebut dari luar negeri tentu saja harus diterjemahkan dulu.

kartu pos dari Sri Lanka plus perangkonya yang amazing

Tidak cuma mengomentari gambar kartu posnya saja yang mengasyikkan. Terkadang perangko yang disertakan oleh teman-teman postcrosser bagus-bagus. Seperti yang terlihat pada kartu pos dari Sri Lanka di atas. Perangkonya cakep-cakep kaaann... Ada yang bergambar mobil pula, kesukaan si kecil tuh. Mana jarang banget ada perangko gambar mobil yang kudapat. Makanya sekali dapet yang model begitu bisa jadi bahan cerita sepanjang menunggu waktu berbuka.

Sederhana kan ya asyiknya menunggu berbuka bersama anak versiku. Kalau versi sahabat blogger lainnya bagaimana? Share donk....

Happy Third Birthday, Aubrey Naiym Kayacinta

$
0
0

Dear Ubii,

Terinspirasi dari foto profil Mami Gesi, ini budhe gambarin seperti di atas itu ya. Biarpun sama sekali enggak mirip, jangan marah ya Ubii dan Mami Gesi :*  Gambar ini sengaja enggak diwarna, biar bisa jadi ala-ala doodle an black and white gitu.

Sesuai dengan namamu yang Kayacinta, maka segala cinta akan terus tercurah untukmu, Ubii. Kamu gadis hebat, kamu malaikatnya mamimu yang kuat dan perkasa. Maka tak salah kan kalau aneka love love itu tersemat untukmu.

Selamat ya Sayang sudah sanggup melalui proses implan koklea dengan tabah. Budhe sampai sekarang masih amazing dengan ikhtiar Papi Adit dan Mami Gesi untukmu. Benar-benar dirimu kaya akan cinta, Nak. Ayo, Ubii juga harus terus semangat seperti papi dan mami. Nggak sabar nih nungguin Ubii yang kapan-kapan main ke rumah Mba Vivi dan Mas Faris di Semarang. Ntar budhe bagi lunpia, ganjel rel, tahu petis, tahu pong, es gempol dan macem-macem jajanan asyik. Kalau ketemuan harus cium budhe dulu loh yaaa... meskipun budhe lebih sering bauknya daripada wangi ;) 


Happy third birthday, dear Aubrey Naiym Kayacinta. 
Be the light of your family...




Menu Baru Berbuka Puasa

$
0
0
Halooo... bagaimana puasa hari ini?

Diihh... berasa basa-basi banget deh sapaannya. Garing ya? Ya iyalah garing, enggak minum ini ;)

Di postinganku sebelumnya, aku pernah menulis tentang yang favorit untuk berbuka puasa. Ada teh hangat, kurma, hingga mendoan tersaji di sana. Kalau untuk orang tua sih yang mainstream macam itu memang sudah cukup. Lantas bila si kecil yang baru belajar puasa mulai menunjukkan gelagat bosan dengan menu berbuka, harus gimana dong?

Beberapa kali aku berkomunikasi dengan teman-teman yang pintar menyajikan aneka menu berbuka puasa untuk keluarganya. Pada bikin berbagai penganan dengan bahan dasar yang diganti-ganti. Misalnya hari pertama membuat makanan kecil dengan bahan dasar tepung terigu yang digoreng, lain hari ia akan membuat lagi adonan terigu namun dimasak dengan cara dimasukkan oven. Untuk menu berikutnya dia bisa juga mengkukus penganan dari tepung ketan. Jadi ya jenis jajanannya bisa bervariasi mulai dari bakwan, mendoan, donat kentang, macaroni schotel, combro, lapis ketan, dan masih banyak lagi.

Jidatku langsung berkerut, keringat dingin mulai menetes deras, jantung berdebar *mulai limbung

Jadi selama sebulan puasa itu aku harus belajar masak dengan intensif gitu agar keluargaku bahagia dan sejahtera saat buka puasa?

Sebenarnya keinginanku kuat sekali untuk belajar. Sayang, waktu jua yang memisahkan *apasiiiiyyy....  Membuat makanan kecil sih sesekali kulakukan, namun seringnya memang membeli saja yang praktis sepulang dari kantor. Si kecil ingin jajanan apa, ya itu yang kubeli.

Saat aku browsing di salah satu e-commerce yang cukup ternama, mataku tertumbuk pada makanan ini :


Hmmm... cake in jar, looks yummyyy... Sebenarnya kue yang dikemas dalam toples ini sudah lama sekali beredar. Namun karena lokasi tempat tinggalku masih di desa, gaungnya kurang terasa ;) Oleh karena itu aku berencana bikin surprise untuk anak-anak dengan menyajikan menu baru berbuka puasa ini.

Duuuhh... jadi ngiler sendiri saat browsing aneka macam rasa cake in jar yang terpampang di layar monitor. Sabar...sabaaarr... Kuatkan iman ;) Berhubung krucilku gemar aneka macam rasa coklat, akhirnya kupilih yang Black Forest dan Monster Chocolate. 

Senang nggak anak-anakku saat kue pesananku datang?

Jangan ditanya deh.... sekedar menunggu kuenya agak dingin biar lebih maknyus saat dimakan saja mereka tak sabar.


Serutan coklat masak bertabur di lapisan paling atas. Krim yang rasanya seperti ada aroma kopinya itu sungguh bikin lidah bergetar. Brrrrrr..... Enak banget deh. Si kakak dan adek sampai rebutan meskipun sudah kuminta untuk menikmati bersama-sama dengan tenang.

Gimana mau tenang ya kalau lihat penampakan seperti ini.


lapis demi lapis Black Forest in jar ini memang enak sekali
Disendok sedikit demi sedikit nikmat sekali. Aku jadi ngiler melihat mereka berdua makan rebutan gitu. Nggak sabar kepengin lihat lapisan bawahnya apaan. Irisan black forest yang lembut dan 'nyoklat' banget itu rasanya kurang banyak deh. Baru sebentar disendok kok sudah habis ;)

Lanjut dong ke yang rasa Monster Chocolate. Yang ini rasa coklatnya lebih pekat lagi. Sungguh membuat tekad dietku hancur berantakan tak bersisa ;)

"Beliin lagi dong, Bu. Enaaakkk...." pinta anak-anakku.

Kali ini aku sudah bertekad untuk diet. Tak boleh gagal lagi. Diet dompet maksudnya ;) 

Asyiknya Bertukar Kartu Pos

$
0
0
Tau nggak sih gimana asyiknya bertukar kartu pos?

kirim kartu pos ke luar negeri
Bagi beberapa orang teman blogger yang cukup akrab denganku, tentu sudah tau kalau selain ngeblog aku senang sekali berkirim / bertukar kartu pos

Awalnya sih lihat di timeline Facebook, ada beberapa orang yang share tentang Postcrossing (bisa cek langsung di postcrossing[dot]com ya). Apaan sih itu.... penasaran banget. Ada kaitannya dengan filateli kah?
 
Jaman berjayanya filateli di tahun 80an, aku masih bau kencur *keliatan eksotis kaaan berbalut rempah-rempah gini ;)  Sekedar melihat kakak sulungku asyik tuker-tukeran perangko dan ngumpulin Sampul Hari Pertama (SHP)

Ada yang belum tau apa itu SHP?

SHP makanan tradisional, 2005 - foto milik  filatelisindonesia.wordpress.com

Kiyut banget ya SHP di atas itu. Jadi SHP itu terbitan PT Pos Indonesia, berupa amplop khusus yang dibubuhi perangko yang baru saja terbit, lengkap dengan post mark (cap) senada. Setiap kali PT. Pos Indonesia menerbitkan perangko baru, pasti ada SHPnya. 

Seneng aja sih melihat-lihat SHP milik kakakku. Koleksinya sudah beralbum-album karena hobi ini telah ditekuninya sejak 30 tahun yang lalu.

<<<30 TAHUN YANG LALU>>> umurku aja masih seputaran tujuh belas gini ;) 

Terus terang aku kurang bisa menikmati keindahan koleksi filateli secara sendirian. Iya, aku tipe orang yang senang sekali berkomunikasi dengan banyak orang. Kalau beli perangko atau SHP untuk dikoleksi gitu kan hanya bisa dipandang-pandang sendirian. Masak mau memandangnya barengan orang se-RT.

Beda kalau tuker-tukeran kartu pos, dimana aku akan mendapatkan kartu pos dari berbagai negara, plus pesan-pesan yang tertulis di kartunya, pluuuusss perangko-perangko cantiknya. Paket komplit lah untukku :)  Apalagi sebenarnya aku kepengin sekali bisa menjelajah dunia. Sayang banget duitnya cekak saat ini, jadilah kartu pos dari luar negeri itu menjadi jembatan bagi impian dan kenyataan.

Para postcrosser (orang yang hobi postcrossing-an) luar negeri itu kebanyakan ramah-ramah. Mereka menuliskan sedikit keterangan tentang gambar yang ada di kartu posnya. Banyak sekali tempat yang aku tidak tahu, akhirnya bisa kukenal melalui postcrossing ini. 

Isthmos Canal, Yunani
Dulu waktu masih bekerja di pelayaran, aku hanya tau 2 kanal / terusan terbesar di dunia, yaitu Terusan Suez dan Terusan Panama. Kedua terusan itu ramai dilewati berbagai kapal yang membawa barang-barang ekspor dari Indonesia ke berbagai negara yang berada di Amerika. Tergantung pilihan rute West Coast atau East Coast yang diambil oleh eksportir, maka salah satu dari terusan tadi akan menjadi jalur pelayarannya.

Nah, baru tau deh ada Isthmos Canal di Yunani ini. Eh kok kebetulan ngobrolin Yunani yaaa..enggak kok, ini gak ada hubungannya dengan berita ekonomi itu ;)  Kanal sepanjang 3.5 mil ini selesai dibuat pada tahun 1893, menghubungan Teluk Corinth dengan Laut Agean. Kanal ini hanya memiliki lebar 60 feet, atau sekitar 18 meter saja. Hiiiyy...ngeri nggak sih bayangin kapal sebesar yang ada di foto atas tadi harus melewati kanal ini tanpa tergores badannya? 

Vinci, City of Leonardo

Ada yang pernah dengar tentang Leonardo da Vinci? Tau kan yaaa... Siapa sih dia coba jelasin ;)

Aku hanya tau kalau Leonardo ini pelukis Mona Lisa dan The Last Supper. Leonardo adalah seorang arsitek, sekaligus musisi, pematung, dan pelukis yang lahir di kota Vinci tahun 1452. Lhooo beneran baru ngeh kalau da Vinci itu artinya 'from Vinci'. Ealaaahhh.... taunya itu ya hanya nama panjang saja. 

Nah, keterbatasan tafsir nama ini kan karena adanya perbedaan budaya antar negara. Selama ini mana pernah aku menyebut diriku Uniek da Semarang atau Uniek van Kota Lunpia ;)  Jarang nama kota ditempelkan pada nama kita. Pengetahuan kecil seperti ini lah yang menarik untuk terus digali bersamaan dengan hobi bertukar kartu pos.

Ada nih yang paling epic selama aku tukeran kartu pos. Sebagai fans berat Harry Potter, sudah beberapa kali aku menerima kartu pos bergambar tokoh-tokoh yang ada di film tersebut, lengkap dengan perangko senada. Di Amerika Serikat, perangko Harpotnya keren kereeeenn.... Namun, aku juga punya satu lagi idola nih : Matt Damon. Entah mengapa, hampir tidak pernah kulihat lalu lalang kartu pos bergambar pemeran Jason Bourne ini. 


Tadaaaa... akhirnya bisa merasakan asyiknya bertukar kartu pos saat mendapatkan kartu dengan foto Matt Damon ini. Dikirim oleh seorang postcrosser Finlandia yang sama-sama penggemar Matt Damon. Meskipun bukan dari film Jason Bourne, tak apa lah ya... Sekedar 'pecah telor' aja untuk koleksi kartu pos Matt Damon. Kali aja setelah ada yang baca postingan ini (versi English-nya ada di blog sebelah) kartu-kartu abang Damon langsung berdatangan ke rumah ;)

Coba, sobat blogger punya hobi apa saja yang memungkinkan untuk berkoleksi sekaligus berinteraksi dengan orang banyak? Yuuk share dooonkkk...

Teman Setiaku Yang Baru : ASUS ZenPower

$
0
0
Teman setia itu yang bijimane siiiyy.... Setia setiap saat? *kayak tagline deodoran ajah. Ada di saat suka dan duka? Terus menerus?

Apa enggak kasian ya teman setia kita kalau harus seperti itu. Selalu ada untuk kita. Emangnya dia nggak ada keperluan pribadi gituh? ;)

Ah, bicara soal teman selalu pikiran jadi melayang kemana-mana. Biasanya kalau habis ketemuan dengan teman lama jadi kayak gini nih :) Ya teman sekolah, teman kuliah, teman nongkrong.... Padatnya jadwal harian emak-emak yang dari itu ke itu aja, jadi kerasa beda deh setiap kali diwarnai pertemuan dengan teman lama.

Jreng jreeeengg.... Yang kayak gini nih...

hoax doang nggitarnya :)
Kalau udah pewe narsisan kayak foto di atas itu serasa lupa semua urusan. Anak bojo kayak lagi hijrah entah kemana :)  Apakah ini yang dinamakan me time yak? Me time kan nggak harus sendirian kan. Beramai-ramai pun tak masalah asalkan sejenak terbebas dari rutinitas. Jreeeenggg.... tarik maaangg...

Foto di atas itu saat aku ketemuan dengan sobat-sobat lama yang biasa nongkrong di Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM). Ya, terus terang kami bertiga ini bukan dari golongan yang rajin kuliah. Kami lebih banyak menghabiskan waktu nongkrong tak keruan di lereng-lereng pegunungan, kegelapan gua, dinginnya laut dan di tengah-tengah ramainya keroyokan pasukan nyamuk yang setia berkeliaran di PKM tercinta. Saat telah menjelma menjadi penguasa rumah dan komandan keluarga, kami tiba-tiba rindu untuk membincang masa lalu yang luar biasa itu. Bagaimana kami bisa survive hingga ke jenjang wisuda adalah kisah yang tak pernah membosankan untuk diulang-ulang :)

Acara seneng-seneng seperti ini bisa saja mendadak jadi kacau loh tapinya begitu kita mengalami seperti ini : 

(suara si ayah di hp ) :Bu, jangan lupa ya, ntar sekalian pulang tolong..... 

<<<LOW BAT>>> aaakkkk.... KZL banget kaaan... Jadi kepikiran tadi ayah mau pesen apa ya?

Gini ini kalau suka lupa nge-charge baterai henpon. Lagi asyik-asyiknya berada di suatu acara ternyata baterai tinggal satu strip. Dipakai untuk buka FB, twitter dan WA-nan makin menjerit-jerit deh. Tambah parah lagi saat menerima panggilan telepon :(

Pas acara ketemuan itu aku belum punya yang satu ini sih :


ASUS ZenPower. Belum lama ini aku mendapatkan rejeki nomplok, bisa merasakan dahsyatnya power bank besutan ASUS. Silver nih warnanya, simpel nan elegan :)  Dimensi ukuran tipisnya 90,5 mm x 59 mm saja. Cuma seukuran kartu kredit.

Perbandingan dimensi ASUS ZenPower dengan smartphone

Tuh, dari foto di atas keliatan kan perbedaannya. Chic banget nih buat dibawa kemana-mana. Ini yang namanya teman setia beneran. Kalau dulu pas nggak bawa power bank kan bikin kesel diri sendiri plus yang nelpon. Sekarang enggak lagi doooonggg...

posisi port USB ASUS ZenPower saat sedang digunakan untuk mengisi daya

ASUS ZenPower ini jenis baterainya lithium-ion isi ulang dengan kapasitas DC 3.6V / 10050 mAh. Bisa digunakan untuk mengisi daya lebih dari 2 kali. Aku hanya cukup memastikan pengisian daya di power bank ini penuh agar mendapatkan fungsi yang maksimal. Kalau menggunakan kabel standar DC 5V/2A cukup 6 jam saja pengisian daya ke ASUS ZenPower ini. Tapi kalau menggunakan yang DC 5V/1A ya sekitar 9 jam. Belajar disiplin juga nih, sebelum tidur isi power bank agar siap digunakan kapan saja. 

Aman nggak sih nge-charge power bank sambil ditinggal tidur? Kalau power banknya menggunakan ASUS ZenPower ya gak bakal khawatir lagi deh. Power bank ini dirancang dengan mengutamakan keamanan bagi penggunanya. Pengisian akan berhenti otomatis bila baterai telah penuh. No worry lah yaaa.... 

Teman setiaku yang baru : ASUS ZenPower

Hayuuukk...siapa lagi nih sekarang yang mau ngajakin aku kopdaran dan kangen-kangenan? Beres wes, sekarang udah bawa power bank yang mumpuni ini. Nggak deg-degan lagi henpon sekarat saat sedang kumpul dengan teman-teman :)

Asyiknya Persiapan Idul Fitri di Rumah

$
0
0

Segala macam tentang mudik sedang jadi trending topic di berbagai media. Dan aku pun hanya menunduk lemas karena seumur-umur belum pernah mudik. Envy deh dengan keseruan mudik yang diceritakan teman-temanku.

Tetapi bukankah hidup harus terus berjalan? Nikmati sajalah asyiknya persiapan Idul Fitri di rumah seperti tahun-tahun sebelumnya. Empat tahun yang lalu masih bisa melakukan perjalanan luar kota yang bukan mudik, menengok satu-satunya nenek yang masih ada di desa masa kecil alm. bapakku. Namun karena kini nenek telah tiada, otomatis nggak ada lagi agenda bepergian. Mana jalur Semarang ke arah Yogyakarta dan Solo selalu padat merayap bagaikan wijen yang melapisi onde-onde itu. Tak tersibakkan deh kemacetannya. 

Di daerah tempat tinggalku, suasana jelang Idul Fitri terasa meriah sekali. Selain banyak anak cucu yang pada datang mengunjungi orang tuanya, mushola dan masjid yang ada di dekat rumah makin ramai didatangi orang. Selain ingin menuntaskan ibadah Ramadhan, di penghujung puasa ini tempat-tempat ibadah sudah mulai membuka penyetoran zakat. Berkantung-kantung beras pun akan mulai memadati tempat tersebut.

Selain yang berhubungan dengan ibadah, apalagi sih persiapan Idul Fitri? Harus beli baju baru kah? Duh, yang satu ini kalau dibahas pasti akan menimbulkan war baru lagi deh ;)  Ada yang merasa beli baju sendiri pakai duit-duitnya sendiri tapi kok dinyinyirin, ada lagi yang beranggapan tak perlu membeli baju baru padahal dalam hati sebenarnya udah ngelirik koleksi baju lebaran di online shop. Ya kan ya kaaaannn.... *memandang bayangan diri di cermin :)

Ya sudah deh, tak perlu bahas baju baru. Yuk mendingan ke dapur aja lah. 

tumisan ati sapi, kentang, kapri dan cabe merah -- siap untuk dimasak besok

Untung hari ini sudah libur lebaran, jadi bisa ikutan riweuh di rumah. Urusan masak-memasak memang bukan 'domain'ku, tetapi ya namanya hari spesial lah ya, ikhtiarnya juga harus spesial ;)  Persiapan memasak ini jadi ajang berebut talenan. Di rumah hanya ada 2 talenan, jadi saat Uti mengiris daging, aku mengiris rebusan ati sapi, maka si sulung yang mendapat tugas mengiris-iris kentang pun jadi geger enggak keruan karena tak kebagian talenan. Si talenan pasti bangga banget deh jadi primadona ;)

Mau masak apa siiiyyy rempong bener?

Seperti tradisi masakan lebaran lah, harus ada ketupat, opor dan sambel goreng ati. Sebelum besok dibumbuin dan dimasak dengan santan, hari ini semua bahan-bahan sambel gorengnya ditumis dulu agar nantinya masakan tidak mudah basi. Tak gampang 'ngiler' kalau istilah di daerah sini, itu tuh, kentangnya biar tak mudah berlendir apabila telat dipanasi.

Lebaran kali ini keluarga kami ketambahan satu orang anggota keluarga baru. Kakak keduaku kan beberapa bulan yang lalu menikah. Jadi lebaran kali ini, anak-anakku sudah punya dua orang pakdhe. Dua orang yang mestinya porsi makannya lebih gede dibandingkan kaum perempuan. Jadilah Uti mempersiapkan menu lain selain yang sudah disebutkan di atas tadi. 

daging rendang yang baru dipresto dengan bumbu dasarnya, belum ditambah santan

Meskipun kami sekeluarga besar terdiri dari orang-orang Jawa asli, tak ada salahnya menambahkan rendang dalam daftar menu lebaran. Beli daging sapinya sekalian untuk rencana memasak soto di hari kedua atau ketiga lebaran gitu. Kan setelah 'mblenek' makan yang bersantan kental, soto daging bening bisa menjadi pengurang rasa eneg. Okesip, mari lanjutkan asyiknya persiapan Idul Fitri di rumah ;) 

Daripada ngiri sama yang mudik, mendingan menyibukkan diri di dapur saja lah. Goreng yang ini juga yuuukkk...

kacang mede yang nggemesin ;)

Untuk cemilan, selain sudah menyiapkan kastengel dan nastar (andalan banget ini.... beli di penjual kue maksudnya), agar lebih meriah lagi keluarga kami juga memasak kletikan macam emping dan kacang mede. Yang model begini ini biasanya malah larisnya cepat sekali dibandingkan kue-kue. Baru saja dipindah ke toples dan dihidangkan di meja, tak berapa lama pasti akan lekas licin tandas. Mendingan ditata di toples-toples mini aja kali ya biar ngirit ;)

Bagi sobat blogger lainnya yang tidak mudik, apakah juga punya kisah asyiknya persiapan Idul Fitri di rumah? Share yuukkk....

All You Can Eat yang Kebablasen

$
0
0

Akhirnyaaaa..... bisa kembali online dan sharing tulisan plus bewe bewe niiiihh...

Kalau mau ngucapin met lebaran berasa udah basi kayaknya ya hihihiii... Namun mohon maaf atas semua kesalahan tak dilarang kan? Beneran nih teman-teman semua, tolong maafkan diriku bila banyak salah selama berteman di sosmed, blog maupun di dunia nyata. Apalah aku ini yang seringnya komen asal saja plus berpendapat yang lebih banyak sok taunya ;) Beneran yaaa... maapin yaaakkk....

Bulan puasa belum lama kita tinggalkan, jadi masih kerasa banget nih suasananya. Begitu damai, begitu indah, begitu bersemangatnya semua orang dalam berlomba-lomba meraih kebajikan. Semoga ya selepas Ramadhan tahun ini kita tetap terpola seperti itu dalam bertutur, bertingkah laku maupun beribadah.

Ada satu yang sampai sekarang masih mengganjal dalam hati nih. Saat puasa kemarin kan banyak ya ajakan untuk buka puasa bersama teman-teman. Seringnya sih ya berbuka puasa dengan keluarga. Namanya juga emak-emak, selain melatih anak-anak untuk berpuasa, tentunya jadi penanggung jawab juga dong atas menu buka puasa mereka. Nyiapin minum dan makanan yang harus terus berotasi menunya dalam sebulan. 

siomay sehat ala tokopedia.com
Tak perlu berlebihan sih kalau menurutku. Di keluargaku yang biasanya dicari oleh suami dan anak-anak justru teh hangat dan camilan. Setelah minum air putih, biasanya kedua menu tadi jadi incaran. Jarang pake banget sih bikin sendiri karena keterbatasan waktu dan kemampuan masak ;) Lebih sering beli jajanan macam martabak mini, arem-arem, kue ku, maupun siomay.

Nah, jajanan yang terakhir ini favorit suamiku. Kalau pas bisa beli di lapak dimsum gitu bisa sampai habis 4 atau 5 biji yang gede-gede. Tapi kalau pas mepet waktunya antara pulang kantor dan beli jajanan, maka siomay ala ala yang dijual di gerobak jajanan buka puasa pun cukup sudah ;) 

Selain buka puasa di rumah, ada beberapa kali aku dapet ajakan untuk bukber alias buka puasa bersama teman-teman. Pilih tempat yang ada layanan all you can eat

Bukber sahabat dengan sajian All You Can Eat

Sesuai dengan ritme perut saat puasa, aku tetap cari air putih, teh manis hangat dan cemilan. Eh luar biasa ya ternyata kalau buka puasa di resto atau hotel yang menyajikan menu all you can eat. Para pengunjungnya kayak orang kalap, ambil makanan segunung ibarat besok nggak bisa makan lagi.

Di situlah rasanya sedih banget ngeliat all you can eat yang kebablasen itu. Bukannya pada ngambil seperlunya saja, tapi banyak yang berlomba-lomba untuk banyak-banyakan ngambil. Kupikir ya urutannya membatalkan puasa dengan minum yang manis plus nyemil. Lanjut maghriban dulu, baru kemudian bisa makan berat kan. 

Yaaahh... kalau nggak ambil duluan bisa kehabisan dooonkk....

Ealah, seberapa kuat sih sebenarnya lambung kita bisa menerima makanan pasca seharian kosong? Justru dengan berpuasa perut kita jadi disiplin kan. Makan secukupnya saja. Bukan malah jadi semua-semua dimakan ;)

Semisal makanan yang diambil habis sih tidak masalah. Yang bikin sedih nih ya, saat selesai dengan minuman, buah dan makanan kecil, kulihat banyak sekali sisa makanan di piring orang-orang itu. Gorengan yang tadi pada ngambil empat sampai lima biji, masih sisa dua biji. Nasi di piring yang tadi disendok dengan gegap gempita, hanya dimakan separuhnya saja. Hih...gemes banget nggak sih. Apalagi saat aku sadar, aku nggak kebagian lauk lagi :(  Semua sudah habis tak bersisa gara-gara aku terlalu lemah lembut dan gaya, buka puasanya kayak putri keraton ;) 

Menurut sobat blogger gimana, apakah sepaham denganku tentang all you can eat yang kebablasen ini? Ataukah hanya aku yang terlalu melebih-lebihkan saja? Share donk opinimu :)

Souvenir dan Oleh-oleh Khas Semarang

$
0
0
jo lali karo Semarang = jangan lupakan Semarang ;)

Ada yang belum pernah ke Semarang? Duh nggak komplit banget sih hidupmu bhahahaa... *ditoyor cantik

Buat yang tinggal di luar kota, tentunya berkunjung ke kota ini nggak komplit pake banget deh kalau tidak membawa pulang souvenir dan oleh-oleh khas Semarang. Emangnya apaan aja sih itu?

Bentaaar...bentaaarrrr... sebelumnya mau tanya dulu nih, Semarang itu ada di mana sih? Disabdo malaikat jadi orang yang beriman dan kaya raya loh kalau nggak tau Semarang itu dimana :) Kalau memang tidak tau bisa kok di-gugelmep-in, dijamin sepersekian detik udah muncul. S&K berlaku... terutama tergantung kondisi sinyal anda mahahahaaa...

Ngobrolin soal souvenir dari Semarang, hmm... ada macam-macam nih. Mulai dari kaos, gantungan kunci, tempelan kulkas, dan pernak-pernik buatan cah Semarang dan sekitarnya. Macam kaos yang fotonya ada di atas tadi. Foto tadi hasil jepretan Lia, seorang famous blogger yang baik hati dan tidak sombong. Kapan hari beliau berkunjung ke Semarang dan mendapatkan souvenir murah meriah itu.

Nggak cuma orang luar kota loh yang butuh dan seneng souvenir khas Semarang. Pernah ya kapan hari aku berburu kartu pos luar negeri di grup yang isinya peminat tuker-tukeran kartu pos gitu (lebih gampangnya disebut postcrosser). Bukannya milih kartu pos koleksiku malah postcrosser dari Jerman ini bertanya apakah aku punya tempelan kulkas dari kota tempat tinggalku.

tempelan kulkas Lawang Sewu, Semarang
Enteeenggg dong, dadekke thok to yaaaa... (kata orang Semarang sih gitu)  Souvenir ini bisa dibeli di salah satu toko oleh-oleh yang terkenal akan persediaan kartu posnya yang muraaaahhh bingit. Murah dan bagus. Percaya aja lah kalau postcrosser yang bilang. Kalau nggak percaya boleh nitip beliin kok sini, tapi jangan lupa bonusnya yaaaa :)

Jadi selain oleh-oleh khas Semarang seperti wingko babad yang menjadi andalan di toko itu, pernak-pernik berupa souvenir juga tersedia di situ. Ada beberapa warna untuk tempelan kulkas Lawang Sewu tadi. Kalau kepengin punya ya sini japri saja, tapi dilarang gratis loh ya, jangan mempermalukan diri sendiri dengan hobi cari gretongan hahahaaa.... Duh, ketauan Mak Irits bisa perang dunia nih :)

miniatur Pagoda Avalokitesvara
Untuk cindera mata lainnya yang khas juga, ada ini nih :

Bila menyempatkan diri untuk jalan-jalan ke bagian atas kota Semarang, salah satu tempat yang bisa  dikunjungi adalah Vihara Buddhagaya. Berlokasi di daerah Watugong, tempat ibadah yang bebas dikunjungi oleh turis ini tak pernah sepi. Meskipun tak sepadat Masjid Agung Jawa Tengah, ada saja pengunjung yang datang karena tertarik dengan arsitektur pagodanya. Hanya saja yang perlu diperhatikan, karena ini tempat ibadah, ada baiknya menghormati pengunjung lain yang sedang melakukan ritual sembahyangan. Lebih baik menjaga kesantunan di sana, tidak mengeluarkan suara yang mengganggu.

Disana dijual juga beberapa pernak-pernik khas yang bisa dibawa pulang oleh pengunjung. Seperti gambar di atas, miniatur pagoda yang cantiknya nggak ketulungan itu. Harganya lumayan tinggi, tapi sepadan banget dengan keindahan barangnya. Selain pagoda itu, ada juga miniatur patung Buddha dengan warna keemasan yang senada. 

Pagoda Avalokitesvara, 22 Juli 2015

Bentuk pagodanya membuat kita seakan-akan berada di negeri asalnya. Di timeline FBku, foto di atas sudah sukses menipu orang hihihiii... dikira sedang ke luar negeri. Duh, Indonesia aja kaya akan tempat-tempat indah lhoooo... Cintailah negeri sendiri. Kalau bukan kita, siapa lagiiii?? *sirik sama yang ke luar negeri betulan :)

Nah, itu tadi beberapa pilihan souvenir yang bisa sobat blogger dapatkan. Kalau oleh-oleh?

lunpia Semarang yang super duper yummyyyy.... credit : tokopedia.com

Banyaaaakkk... mulai dari lunpia yang ngehitsnya seantero dunia itu, sampai wingko babad (yang sebenarnya berasal dari Kota Babad di Jawa Timur), bandeng presto, otak-otak bandeng, dan petis Yudistira. Petis Yudistira ini laris banget dibeli oleh para penikmat petis ala Semarangan. Manis legit dan tidak terlalu amis. Teman-temanku yang kapan hari berkunjung ke Semarang pas lebaran juga pada borong petis ini. Di kota tempat tinggal mereka nggak ada soalnya.

Penasaran kepengin dapetin souvenir dan oleh-oleh khas Semarang? Hayuuukk.... marilah kemari hey hey heyyy... mari bertandang ke kota yang suhu tropisnya aduhai seksinya ini ;) Sehari suntuk ga bakalan habis loh kalau mau jalan-jalan ke berbagai tempat menarik plus wisata kulineran. Bakalan nikmat dan hangat berada di kota ini, apalagi ditemani bloher rempong nan jelita seperti penulis postingan ini :D

Jadi, kapan sobat mau berkunjung ke Semarang? Forget-me-not loh yaaaa.... koling koling kopdaraaaann....


Jepretan Cantik Angela Studio

$
0
0
Jarang pake banget loh aku bisa merasakan difoto oleh seorang fotografer yang bener-bener handal di bidangnya. Rata-rata album foto isinya foto apa adanya. Hasil jepretan kamera ponsel. Jepretan sendiri pulak. Ketauan banget doyan selfie-an. Jangan ditiru ya, tidak baik bagi kesehatan gigi *fotonya sambil mringis terus

pengantin lawas di pelaminan

Nah, beberapa foto keren jepretan fotografer profesional aku punya nih. Pas acara nikahan kakakku di bulan Mei 2015 yang lalu, kami menggunakan jasa Angela Studio untuk mengabadikan foto pernikahan tersebut.. 

Woww... fotografernya Mba Angela kah namanya?

Bukaaannn... Jepretan cantik Angela Studio ini adalah karya seorang bapak ganteng bernama Anton. Beliau ini sensei di dojo tempat suamiku berlatih. Wuiiihh... keren wes, udah ganteng, sensei, jago motret pulak. *maaasss... ojo lali satu pujian bonusnya 10 kali foto loh :D :D 

Semula kakakku hanya mencari tukang potret seadanya karena pernikahannya cuma akad saja di mushola depan rumah. Tidak ada resepsi karena kakak ipar yang menghendaki seperti itu. Tapi kan eman-eman ya kalau moment seistimewa ini tidak diabadikan dengan baik. 

mbakku cantik banget yaaaa... nggak kalah sama adeknya :D

Akhirnya aku dan suami rundingan untuk mencari fotografer yang sudah seperti saudara sendiri. Kalau sama saudara kan urusan biaya tidak masalah. <<MAS ANTON LANGSUNG SHOCKED>>  Akhirnya ya milih Mas Anton yang punya usaha Angela Studio ini.

kayak di studio alam ya Pakne?
Selain profesional dalam memotret, beliau juga helpful saat tukang rias pengantinnya bingung menata pelaminan kecil yang akan digunakan kakakku. Dengan cekatan Mas Anton memilihkan salah satu sudut rumah yang tadinya kami pun tidak kepikiran untuk memanfaatkannya. Dihias dengan cepat dan praktis, jadilah seperti studio alam.

Jeprat-jepret yang dilakukan Angela Studio ini dimulai sejak pelaminan jadi, mempelai wanita dirias, prosesi ijab kabul hingga pengantin duduk di pelaminan untuk menerima ucapan selamat dari tetangga kiri kanan dan sahabat-sahabat terdekat. Meskipun keluarga kami tidak mengundang siapapun melalui kartu undangan, lha kok ternyata yang datang banyak sekaliiiiii.... Alhamdulillah, keluarga kami masih dianggap saudara oleh banyak orang.


Mas Anton juga senang memfoto kerabat dengan ekspresi bebas. Kami sekeluarga (keluargaku, keluarga kakak sulungku, kedua mempelai) bener-bener dimanjakan oleh beliau untuk urusan fota-foto. Malah disuruh bergaya aneh-aneh. Seperti ituuuuhhh....

kerudung pink (kakak sulung), kerudung hijau (kakak kedua/pengantin)
kerudung biru motif tenun (yang paling cantik) :D :D

Duuughh... bagaimana jiwa narsisku tidak berkembang pesat kalau begini caranya. Biasanya kan foto pernikahan diarahkan agar berpenampilan santun dan cantik / ganteng. Nah ini, ancur minah semua ekspresinya. Mungkin Mas Anton tau kalau kami sekeluarga tertekan bila diharuskan berfoto rapi hahahaa... Sering-sering aja ya mas motret keluarga kami. *keluarga yang aneh dan keren

Bagi teman-teman yang sedang mencari jasa fotografer handal untuk event-event penting yang sedang ditangani, bisa loh kontak Angela Studio melalui akun di bawah ini :

FB :  Antz Anton | Phone : 085 740 8555 73


2 versi fotoku saat bersama suami dan sohib kentel kami


Terima kasih banyak Mas Anton untuk jepretan cantik Angela Studio-nya. Terima kasih juga sudah membuatkan versi karikatur fotoku seperti di atas. Meskipun remuk redam wajahnya, namun dikau beneran cihuy olah gambarnya. Sukses terus untuk Angela Studio-nya ya. 


5 Hal Yang Menyenangkan Saat Cuti

$
0
0
5 Hal Yang Menyenangkan Saat Cuti. Kenapa tiba-tiba kepikiran soal cuti?

Cuti lebaran belum lama berlalu, kenapa sekarang sudah ngomongin soal cuti lagi ya? Masih kurang?

Yang kebetulan pada bekerja di luar rumah ngikut orang (alias mburuh), rata-rata pada dapet cuti lebaran berapa lama sih? Hanya tanggal merah saja? 3 hari? 5 hari? Seminggu? Rata-rata memang segitu sih ya, plus cuti tambahan yang diambil dari jatah cuti tahunan.

Eike libur 2 MINGGU sodara-sodaraaaahh... Cukup sekali bila ada kelonggaran rejeki untuk bepergian ke luar kota, bahkan ke luar negeri. Mimpi-mimpi untuk bisa sampai ke Mekah, Madinah, Heidelberg, London, Venice, dan berbagai kota di belahan bumi yang lain tetap membara di dada. Namun apa daya, sekedar pergi ke Ungaran saja tidak terlaksana. Ungaran yang hanya sepelemparan kolor saja tidak tersentuh, bagaimana bisa bepergian ke luar negeri hahahaaa...

Teruuuss... nyesel gituh lebaran nggak kemana-mana?

Tidak juga, banyak hal yang bisa dilakukan meskipun tidak bepergian kemana-mana. Menjadi pencuci piring, pencuci baju, petugas nyapu dan ngepel, tim eksekutif belanja dari satu warung ke warung yang lain. Ternyata asyik juga loh. 

Cuti tidak sebatas saat lebaran dan masa libur sekolah anak-anak saja. Pada waktu-waktu tertentu, terutama setelah gelombang taifun pekerjaan mendera kita sepanjang waktu, cuti sehari saja rasanya sudah luar biasa.

Memang apa enaknya sih cuti? Ini dia 5 hal yang menyenangkan saat cuti versi buruh ngamplas ;)

  1. Bisa bangun siang. Iya beneeeerr.... Habis shubuhan memang sebenarnya disarankan untuk tidak kembali ke peraduan. Tapi bisa bangun siang itu surgaaaaa banget rasanya. Kan cuma sesekali. Kalau tiap hari bangun siang ya ke laut aja sana :)
  2. Bisa lebih dekat dengan anak-anak. Si kakak dan si adek ya, kalau ibunya pengin istirahat di rumah, nggak mau rugi mereka. Kakak yang sehari-harinya berangkat sekolah naik sepeda, dari malam sebelumnya pasti sudah bikin jadwal untuk ibunya. Antar sekolah maksimal pukul 06.30 karena pukul 06.45 gerbang sekolahnya akan ditutup, trus pulangnya nanti minta dijemput pukul 12.00 kalau hari biasa, kalau pas ada jam tambahan ya pukul 14.00. Nah, lebih bossy mana coba, bos di kantor yang nggak pernah minta diantar jemput atau si kakak? hahahahaa.... Tapi di balik instruksinya itu, sebenarnya dia pengin pamerin ibunya yang selama ini nggak pernah nganterin sekolah. Ibunya kan cantik jelitaaaa *plaaaakkkk... Sedangkan adek yang biasanya di TK dijemput si bibik, mendadak nggak kenal sama bibiknya, maunya nempel ibunya. Bahagia macam mana lagi coba yang coba kudustakan? *berkaca-kaca  *lanjut tidur lagi setelah anter sekolah
  3. Bisa menata rumah dengan seksama. Jangan dikira pencitraan doang loh ini, karena seperti yang sudah diketahui oleh khalayak ramai, menata rumah itu tidak bisa dilakukan dalam hitungan menit dan jam. Butuh waktu khusus untuk sekedar memutuskan mau digeser kemana ini rak buku. Hal sesimpel itu baru akan terpikirkan saat kita ada di rumah cukup lama. Kitaaaa??? Gw aja keleusss.... hihihii... maap maaaappp.... Iya, diriku memang tipikal ibu bekerja yang kurang concern dengan ketertiban perabotan, ada kursi malang melintang aja berasa masih indah loh dunia :)
  4. Bisa mengeksekusi hobi yang kusukai dengan tenang. Bagi sobat blogger yang sering ngintipin timeline dan blogku, tentunya menemukan fakta bahwa aku ini suka banget tuker-tukeran postcard / kartu pos. Nah, selama ini karena sering lelah sepulang kerja, kartu-kartu kiriman dari luar kota dan luar negeri itu hanya kusimpan di dalam kotak. Kadang bacanya saja cuma sekilas. Nah, dengan libur satu hari saja, kumpulan kartu pos itu bisa kutata rapi di folder-folder khusus yang telah kusiapkan. Plus membacanya satu-satu dengan perlahan sembari googling nama tempat yang tertera di kartu pos, biar lebih tau fakta-fakta menarik yang ada di balik pengiriman kartu tersebut. Bisa jadi tambahan pengetahuan juga loh.
    maem nugget tahu buatan ibu-kakak-adek
  5. Bisa belajar masak. <<<MASAAAAKKK>>>... Meski kehidupan keluarga tidak begitu terpengaruh oleh ketidakbecusanku dalam memasak, sebenarnya malu juga loh udah sekian lama bisanya cuma masak itu dan ituuuu ajah. Pengin sesekali bikin masakan spesial untuk keluarga. Pernah sekali waktu mencoba, bikin hidangan dengan nasi, waktu itu ada sisa sambal trasi semalam. Kubikinlah nasi goreng sambal terasi sebagian. Trus karena si kecil nggak doyan pedes, kubikin nasi kuning. Nasi kuning kan gampang, bumbunya cuma kunyit, serai, garam dan santan kan? CMIIW. Trus di piring besar, nasi goreng dan nasi kuning itu kucetak bersebelahan. Alay alay gitu dibentuk love. Ternyata langsung licin tandas. Anak-anak bilang ibu hebat bisa masak. Oalaaahh Ngger, cah ayu lan cah bagus, keterlaluan ya ibumu ini nggak pernah masak. Saking nggak pernahnya, cuma bikin nasi kayak gitu aja kalian sudah bahagia :)
Itulah 5 hal yang menyenangkan saat cutiuntukku. Bagi teman-teman yang masih bekerja di luar rumah dan ngikut orang gini, biasanya cutinya dimanfaatkan untuk apa saja kah? Bagi teman-teman yang menguasai area rumah lebih baik dibandingkan aku, kasih saran dong aktivitas apalagi yang bisa kulakukan dengan ceria bersama keluarga. Please share your thought, thanks.

Kopdar Blogger di Semarang

$
0
0
Mendekatkan yang jauh..... Itulah salah satu fungsi handphone. Dengan aneka aplikasi yang terpasang di dalamnya, kita bisa memanfaatkannya untuk berbagai hal yang bermanfaat. Salah satunya adalah fasilitas chat rame-rame. Bisa di aplikasi messenger, BBM ataupun WA. Yang perlu diingat satu lho ya sobat, dekatkanlah yang jauh, bukan jauhkan yang dekat (bila terlalu sibuk dengan gadget hingga lupa ada orang terkasih di dekatnya) :)

Nah, hari Sabtu yang lalu tanggal 8 Agustus 2015 aku mendapatkan rejeki nomplok yang bahkan sebelumnya tidak pernah kubayangkan. Aku yang minim jalan-jalan ini ternyata punya kesempatan untuk ikutan kopdar blogger di Semarang. Kopdar dengan para blogger yang jejakan kakinya sudah kemana-mana. 

Kebetulan saja sih aku memang tinggal di Semarang. Jadi pas para blogger kece itu janjian ketemuan di kota lunpia aku beruntung ikut kecolek. Para blogger itu ada yang dari Batam, Jakarta, Yogyakarta dan Malang. Uiiihhh....senengnya mau ketemuan dengan mereka.

Senangnya jalan-jalan barengan, photo credit : Primastuti Satrianto

Kisah persiapan belakang layar untuk kopdar ini seru banget. Ada yang janjian bawa high heels buat sesi pemotretan, kaca mata hitam, dan aneka scarf. Ada penyusunan itinerary yang bolak-balik revisi, udah ngalah-ngalahin revisi skripsi deh pokoknya. Tapi seruuuuuu banget. 

Demi berfoto menggunakan kaca mata hitam, aku pun nekat ikut-ikutan pakai juga. Padahal itu kaca mata nggak ada ukuran minusnya. Jadi berasa di dunia samar-samar nan hitam deh kala berfoto itu. Tapi keren kaaannn itu fotoku di atas, yang pakai kaca mata hitam sendiri *iyain ajalah biar damai duniamu :)


Daaannn....foto seru-seruan memang nggak bisa lepas dari tongsis. Meskipun ada yang bersedia motretin, tetap aja ya sahabat setia welfie ini eksis dimana-mana. Asal nemu spot asyik langsung deh tongsis beraksi. Ikuuuuttt ikuuuuttt.... langsung deh semua mendekat bagaikan tersihir oleh kemilau tongsis dan smartphonenya :)

Hanya sehari saja kesempatanku bisa jalan-jalan seru dengan mereka semua. Mereka adalah Mb Katerina Es, Mb Dee An dan suami dari Batam, Mb Primastuti Satrianto dengan ayang pandanya :) , dua sejoli Ihwan - Ivonie dari Malang - lengkap dengan putra ganteng mereka Aim, Mb Diah Indri, Mb Fauziah dan sesama blogger dari Semarang, Lestariku tercyincyaaaahhhh....

Lantas dapet apa aja seharian ngider di Semarang?

Jalan-jalan dimulai dari meeting point di Lawang Sewu. Ada yang belum tau Lawang Sewu kah?

muaachh.... Lawang Sewu jadi saksi foto chibi ini  :)

Iconic kota yang berupa bangunan dengan pintu yang super banyak ini berada di tengah kota, tepatnya di bunderan Tugu Muda. Tugu Muda sendiri didirikan untuk mengenang jasa para pemuda Semarang yang dengan gigih mempertahankan kota tercinta dari gempuran penjajah. Lawang Sewu ini berada tepat di depan Tugu Muda. Dua simbol Kota Semarang yang menyimpan sejarah panjang dalam mengawal perjalanan kota hingga kini.

Lawang Sewu dahulu digunakan sebagai pusat kantor perkeretaapian. Kesini-kesininya kok malah dikenal sebagai tempat yang horor, di situ daku merasa sedih :(  Kalaulah terkesan kosong dan sangar, itu tentu saja tak lepas dari faktor tak dihuni dalam waktu yang lama. Justru dengan kita datang ke sanalah pemasukan dari sisi wisata bisa didapatkan oleh pengelola gedung ini, agar ke depannya berbagai sisi bangunan yang butuh perbaikan bisa segera dirawat dan menjadi cantik seperti sedia kala. Yuuk yuukk ramaikan kunjungan ke Lawang Sewu. Enggak horor kok, lebih horor ngeliat wajahku hahahahaa....

Nah, setelah dari Lawang Sewu, perjalanan lanjut ke Sam Poo Kong, kelenteng yang dibangun untuk petilasan seorang laksamana dari Tiongkok yang bernama Zheng He / Cheng Ho. Di lokasi yang lebih dikenal dengan nama Gedung Batu itulah laksamana beragama Islam itu pertama kali mendarat di kota Semarang. 

Selepas Lawang Sewu dan Sam Poo Kong, kami tak lupa pula menikmati kecantikan Kota Lama dan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT). Nanti ya ceritanya dibagi ke episode berikutnya. Hahahaa... kayak sinetron aja sampai berseri-seri :)  Ntar deh sekalian cerita kulinernya, ada Mie Kopyok Pak Dhuwur, Es Panekuk, Lunpia dan wiskul penuh kesabaran di Yu Tum.

Wiskul penuh kesabaran?? Apa pula itu???  Tungguin postingan berikutnya ya temans.... *berasa seleb aja ditungguin beritanya :D

from MAJT with love

Hyuuukk.... jalan-jalan ke Semarang yuuuuukk....


Note : semua foto pinjaman dari Mb Primastuti Satrianto, tengkyuuu darleeenkkk...

Kuliner Semarang (part 1)

$
0
0
Lawang Sewu, Semarang
Kuliner Semarang itu apa saja sih? 

Begitulah kira-kira yang dilontarkan oleh para blogger dari Tangerang, Batam, Yogyakarta dan Malang yang kapan hari berniat ingin berjumpa denganku yang ceria dan renyah ini. Iya...renyah... Serenyah kerupuk satu toples yang diremes-remes dengan gemes :D :D  *lalu mereka pun mengunyah2 diriku

Sebenarnya dari sobat-sobat blogger yang kopdar di Semarang itu hampir semua belum pernah kujumpa. Ada Mba Katerina Es yang kukenal via Lestari (sesama blogger Semarang), Mba Dee An dari Batam yang hanya kutau via dunia maya, Mba Primastuti dari Yogyakarta yang malahan baru kenal beberapa hari menjelang hari H via FB dan WA, serta pasangan suami istri Ihwan - Ivonie dari Malang yang cuma kenal lewat dunia maya pula saat aku pernah menjadi kontributor di buku My Wedding Story terbitan Mozaik Indie milik mereka. Ada pula Mba Diah Indri sesama kontributor di buku tersebut yang alhamdulillah bisa kujumpai secara nyata, yang ternyata beliau itu sekarang tinggal di Semarang juga. Yeaayy... lengkap sudah perolehan rejekiku berupa teman-teman baru.

Pada postingan sebelumnya sudah kuceritakan rute perjalanan kami. Mulai dari Lawang Sewu, Sam Poo Kong, Kota Lama dan Masjid Agung Jawa Tengah. Ketika baru satu tempat kami jelajahi, rasa lapar sudah mendera. Perut sudah minta diisi nih. Maklum, kami memang janjian di Lawang Sewu sebagai meeting point pukul 09.00. Kurang lebih dua jam jalan-jalan di sana tentu saja perut kami sudah meronta-ronta. Kami??? Kayaknya eike doang deh yang laper :D :D 

Pilihan jatuh ke makanan dengan cita rasa segar yang berbahan utama mie kuning nan lezat. Siapa sih yang enggak suka mie? Hampir semua orang menyukai hidangan dari mie. Maka dipilihlah Mie Kopyok Pak Dhuwur yang terletak di Jl. Tanjung No. 18 A Semarang. Kalau dari stasiun kereta api Poncol dekat sekali, tinggal lurus saja dari depan stasiun ada jalan bernama Jl. Tanjung. Ikuti saja jalan itu, jangan berbalik arah. Lha wong jalan satu arah masak mau berbalik arah gimana coba hehehehe....

Aku jadi ingat saat terakhir kali datang ke Pak Dhuwur ini pas libur lebaran kemarin. Byuuuhhh... antrian padat sekali. Faktor bosan opor plus belum banyak warung yang buka kali yaaaa... Mau makan aja ngantrinya sampai keringetan bak fitness bareng Matt Damon *ihiiiirrr.....

Meskipun kali ini antrian tidak mengular, namun warung mie kopyok tetap penuh. Rombongan kami pun dengan sabar menunggu giliran dilayani. Mas...massss.... layanilah kami maaasss....

markimampyok.... mari kita makan mie kopyok :)
Eitss...jangan ngeres loh... emang yang ngeladenin mas mas semua di warung ini. Kalau kami minta dilayani mbak mbak kan malah aneh :)  Maka mas-mas itu pun makin sibuk. Tidak hanya saat membuatkan hidangan untuk kami, tetapi juga sabar saat teman-teman blogger mengambil berbagai foto mereka dari segala penjuru. Mereka nggak tau tuh kalau fotonya bakalan jadi seperti di bawah ini hihihiii... Tiwas jungkatan lan mesem ngujiwat :D

Mie Kopyok Pak Dhuwur, Semarang
Yeaaayy... mie kopyok kami sudah siap. Mie kuning, tahu, dan lontong ini disiram kuah bening plus air bawang mentah. Dengan tambahan kecap manis, potongan seledri, bawang goreng plus remasan kerupuk gendar, hidangan ini sukses membuat kami cleguk cleguk tak sabar. Eh, kami?? Eike aja deh kayaknya. Selagi yang lain sibuk memotret (lumayan ntar bisa dipinjem fotonya hehehee...), tanpa babibu langsung kuserbu mie kopyok di depanku. Nggak pakai lama piringku pun licin tandas. Rasa segar mie kopyok yang dipadu dengan imbuhan sambal cabe rawit ini mantep banget.

Kenyang? Sebenarnya enggak sih, cuma kalau mau nambah kan malu bhahahaa... Masak sekar kedaton makannya setampah :D :D 

Berapa harga seporsinya?

DUA BELAS RIBU... mantep banget aku jawabnya saat mau itung-itungan di kasir. Loh ternyata seporsi sepuluh ribu. Dua belas ribu itu kapan hari pas masih libur lebaran. Hahahaha... udah teriak salah pulak ngasih taunya. 

Berhubung porsi makanan ini antara kenyang dan tidak, tentunya kurang afdol lah ya kalau tidak melanjutkan ke menu kuliner berikutnya. Apakah itu? 

Ntar aja ya disambung ke episode selanjutnya. Masih terbayang-bayang nih segernya mie kopyok, kuliner Semarang yang sederhana namun ngangeni itu. Iya, ngangeni, sama dengan aku kan? *terima lemparan koin, uang kertas, bilyet giro, cek maupun gadget terkini :D :D 

-------
Terima kasih tak terhingga untuk Mba Katerina Es, pemilik travelerien.com yang berkenan meminjamkan foto-foto ciamiknya untuk kugunakan pada postingan ini.

Mendadak Yoga

$
0
0

Entah kenapa ya kok akhir-akhir ini makin banyak saja teman blogger dari luar kota yang berkenan bertandang ke kota kecil yang panasnya hot hot pop ini. Iyes, ke Semarang, kota yang sumuke pol namun tak diragukan lagi kehangatannya. Kehangatan sambutan ala kopdar blogger seperti yang pernah kuceritakan di postingan sebelumnya, yaaa...kurang lebih seperti itu.

Masih seputar kopdar blogger nih, tiba-tiba aku teringat pada moment mendadak yoga ini. Berawal dari informasi bahwa akan ada seorang blogger dari luar kota yang akan berkunjung ke Semarang. Sengaja memang mampir ke Semarang sebentar saja untuk berjumpa dengan sesama blogger. Alhamdulillah waktunya pas sehingga aku pun berhasil tercolek cantik untuk ikutan berjumpa. Perjumpaan yang tak lama namun sungguh memperkaya jalinan silaturahim.

Siapa sih dia yang datang ke Semarang ini? Disebutin nggak ya enaknyaaa....ntar dia jadi femes gimana dooonkkk.... ;)

Adalah dia seorang blogger dan pengajar di sebuah perguruan tinggi, dalam rangkaian perjalannya masih berkenan mampir ke kota kecil ini. Mba Donna Imelda, selepas menyelesaikan urusannya di Pekalongan, tetap menyempatkan diri untuk bertemu dengan beberapa orang blogger yang tinggal di Semarang. 

Kopdar ini memang terasa sekejap. Aku baru bisa menjumpainya selepas jam kantor dan saat maghrib tiba sudah harus berpisah lagi. Pukul 16.00 tet aku langsung meluncur ke lokasi janjian, yaitu Taman Srigunting yang terletak di wilayah Kota Lama. Taman ini berada tepat di samping Gereja Blendhuk. Baik taman maupun gerejanya sama-sama ngehits nih, salah satu dari sekian icon Semarang yang perlu dikunjungi.

Sesampai di sana ternyata Mba Donna yang sudah ditemani oleh Lestari (hiiihh...dia lagi dia lagiiiii) telah asyik bersantai duduk di taman sembari menikmati sedapnya lunpia. 

"Mau lunpia, Niek?" berbaik hati beliau menawarkannya padaku.

Yaelaaahh.... udah sampai mabok-mabok deh kalau makan lunpia. Nggak tega mau nyomot :) Nah naaahh... ada yang mau lunpia kah, sobat blogger? Hayuuuukk...sini dooongg... :) 

ngapain ga jelas di Taman Srigunting Semarang

Kami pun kemudian asyik mengobrol. Sungguh nggak nyangka sama sekali kalau keasyikan kami sore itu akan makin membahana. Kehadiran seorang emak blogger yang piawai dalam hal tarik suara dan yoga lah yang makin menceriakan suasana. Mba La, begitu saya biasa memanggil Latree Manohara, ternyata ikut bergabung juga dalam kopdar sore itu. Bagi sobat blogger yang berteman dengannya di facebook tentu familiar dengan pose-pose yoganya yang cetar sekaligus bikin ngilu saat melihatnya. Gimana enggak ngilu cobak, badan bisa ditekuk-tekuk. Sedangkan untuk cium lutut pun aku sudah tak sanggup :(

Hahaaayyy...mumpung ketemu nih Mba La kami todong untuk mengajari sedikit gerakan yoga. Dan di tengah-tengah beryoga ria ini datang lagi emak kenes Noorma Fitriana. Makin seruuuu deh suasana. 

Matras yoga pun digelar di taman, tepatnya di lokasi strategis yang fotoable. Matras baru beli katanya, dan memang benar-benar masih dalam plastik kemasan. Ciyeee... berarti kami lah yang nganyari matras tersebut (penting banget inih buat diceritain) :)  Berbagai gerakan yoga yang mudah pun diajarkannya pada kami. 

Tadinya sempat punya pikiran kalau orang berbadan gede itu nggak pantes yoga. 

"Siapa bilang.... yoga itu kan tidak spesial untuk yang berbadan kecil saja. Kelenturan badan nggak ada hubungannya dengan berat tubuh," begitu penjelasan Mba La.

Nah, siapa itu ya yang suka under estimate sama orang berbadan besar. Siniiii... sini kalau berani, takjak yoga loh kamu hihihiii....

Mendadak yoga dengan latar belakang Gereja Blendhuk Semarang

Setelah beberapa gerakan dasar, Mba La pun mengajak pose bersama dengan hasil seperti terlihat di foto atas itu. Coba, gak kalah lentur kan aku dari dia *abis itu padahal nyari tukang urut. Bisa-bisanya waktu itu kami pede narsis gitu, padahal seluruh pengunjung taman dan orang-orang yang jalan-jalan sore di sekitaran situ pada ngeliatin :)

Seruuuu sekali kopdar singkat kami waktu itu. Di antara padatnya rutinitas harian, kami masih sempat berjumpa dan berhahahehe sejenak. Kalau bukan karena mentari yang sudah bersembunyi di peraduan dan anak-anak di rumah telah menanti, tentu aku masih pengin nongkrong bersama mereka. 

Tak apalah, baik sebentar maupun lama, mendadak yoga di kopdar ini akan terus terkenang. Terima kasih banyak Mba Donna, Mba La, Noorma dan Lestari untuk perjumpaan yang meriah ini. Semoga akan ada lagi kesempatan kita beryoga ria senorak dan seheboh waktu itu.

see you again, girls

photo courtesy : Donna Imelda, Lestari, Latree Manohara

Minuman Favorit

$
0
0


Apa minuman favorit sobat semua?

Air segar kayak foto di atas itu? Hehehehe... lebih baik jangan ya. Bukan karena kandungan bakterinya loh yang kumaksud, namun perjalanan mau dapet air segarnya itu yang bakalan bikin encok dan pegal :)  Yakali udah jadi 'pembesar' gini masih disuruh kelayapan naik-naik ke puncak gunung lagi. Kalau seratus tahun yang lalu sih enteng surenteng mau kemana-mana. Modal ransel, sedikit makanan dan sedikit uang udah bisa asyik masyuk belepotan debu dan daki model begitu :)

Jadi, apa maksud foto di atas?

Nggak... nggak ada maksud apa-apa... duh jangan suka berburuk sangka dong, temans *please selesaiin baca ampe akhir artikel ya jangan di-skip hahahaa....

Menyoal minuman favorit, aku jadi ingin tau apa kira-kira yang menjadi pilihan sobat semua. Rata-rata angin nih ya, palingan pada jawab teh, kopi, wedang jahe, wedang uwuh, bandrek dan sebangsa gitu lah. Soalnya kalau jawab kuah lodeh ataupun kuah tom yum ya agak menakjubkan juga. 

wedang coklat
Dulu jaman masih kuat kelayapan ke dataran tinggi, kopi adalah minuman favorit yang tak terbantahkan. Paling enak duduk-duduk di tengah dinginnya udara pegunungan sambil wedangan dengan bergelas-gelas kopi tubruk yang panas. Kadang saking dinginnya hawa saat itu, kopi panas itu asal disruput aja, panasnya sudah tak terasa lagi. Baru besoknya bakalan ketauan deh kalau kopi tadi malam asli panas banget karena lidah lecet. Seriiiiingg banget kejadian kayak gitu. Tapi herannya kok ya diulang dan diulang lagi :)

Sebenarnya masih suka banget sama kopi sampai saat ini, hanya saja karena kondisi organ tubuh sudah lebih 'piyayi' (suka deg-degan maksudnya), maka sekarang wedang coklat lah yang kupilih untuk menggantikan kopi. Mantep banget loh saat cuaca dingin gitu, di kantor menyeduh coklat dan kemudian meminumnya sambil ditiup pelan-pelan. Heaven deh.... 

Kalau pas lagi enggak males, aku biasa beli bubuk coklat macam merk Windmolen atau Van Houten. Ntar tinggal ditambah gula sebelum diseduh dengan air mendidih. Pahit-pahit enak deh rasanya. Bagi yang doyan susu bisa ditambahkan juga kok untuk membuat wedang coklat ini. Tapi buatku, campuran bubuk coklat dan sedikit gula ini yang paling top. Nggak eneg sama sekali. 

Apabila malas sedang melanda, sekarang udah banyak juga kan bubuk coklat yang lengkap dengan gulanya dalam kemasan sachet. Merknya bermacam-macam, bahkan di minimarket ataupun warung kelontong sudah ada kok. Tinggal tuang isi sachet-nya, tambahkan air panas dari dispenser, jadi deh. Pesanku satu nih, ntar pas mengaduk wedang jangan kayak yang ada di foto itu. Jangan ditiru ya hehehee.... *kayaknya ga sengaja kena sotosop deh, masak piyayi ngaduk wedang kok pake drei :)

teh poci ginasthel

Selain coklat, favoritku yang lain adalah teh. Hampir semua teh aku suka, terutama yang beraroma jasmine. Kalau pas lagi ngider ke warung kucingan kadang ada juga yang menyediakan teh poci. Asyik banget loh, sembari makan dan ngobrol, teh bisa kita tuangkan ke dalam cangkir dan menambahkan gula secukupnya. Paling sip kalau gulanya menggunakan gula batu. Proses wedang teh panas menjadi ginasthel (legi panas kenthel = manis panas pekat) dapat kita nikmati melalui moci ini. Moci itu maksudnya aktivitas minum teh poci.

Gimana, syedeeepp kan menikmati minuman favorit dengan cara-cara yang kita sukai. Hayuk sini share apa minuman favoritmu, kali aja terketuk pintu hatiku untuk berganti haluan ke minuman nikmat lainnya :)
Viewing all 637 articles
Browse latest View live