Tidaaakkk... aku kan jarang minta anter-anter ya sama si Ayah. Kok sekalinya pengin dianterin malah 'kalah' sama orang lain. Sungguh teganya teganyaaaaa...
Begitulah ya kalau suami dan istri jadwal jalan-jalannya enggak matching. Pas si istri libur dan pengin jalan-jalan, eeehh si cinta malah ada kerjaan dan harus ketemu dengan klien. Babang sayang memang tidak punya bos alias tidak ngantor, dia harus kesana kemari mencari peluang. Oleh karena itu, jam kerja dan hari kerjanya tak terbatas. Kadang-kadang hari Minggu juga masih harus 'nyangkul'.
Sedih kan ya ketika pengin ditemenin jalan-jalan malah si doi sibuk. Tiap hari aku juga udah rempong dengan kerjaan di kantor dan urusan rumah. Pengin gitu pas waktu luang bisa berduaan dengan suami tercinta.
Honeymoon lagi? Perlukah bulan madu untuk pasangan suami istri yang sudah belasan tahun berumah tangga?
Rutinitas harian yang dilakukan secara terus menerus memang terasa amat padat. Hal ini membuat banyak pasangan suami istri sering mengesampingkan momen kebersamaan. Bahkan masih banyak yang berpendapat kalau 'penyegaran' berupa bulan madu seri kesekian dalam pernikahan itu tidak penting. Katanya sih bulan madu hanya diperuntukkan bagi pasangan pengantin yang bener-bener masih 'fresh' dan memiliki status ekonomi yang mapan.
Yeaayyy... masak khusus buat mereka aja sih. Gimana nasibnya ya pengantin lawas macam aku ini 😂Padahal sesibuk apapun rutinitas pekerjaan kita dan pasangan tercinta, tuntutan untuk selalu dekat di hati kan tak akan pernah padam. Selalu mesra dengan pasangan justru jadi modal yang penting untuk menjaga kelanggengan dalam mengarungi biduk rumah tangga.
Dan satu lagi nih, setelah baca artikel sana-sini, ternyata bulan madu tuh bukan hanya diperuntukkan bagi mereka yang status ekonominya mapan. Bukankah sebenarnya anggaran untuk perencaaan bulan madu bisa disesuaikan dengan alokasi dana sesuai standar masing-masing keluarga.
Pengin tau nggak sih sebenarnya apa manfaat dan pentingnya bulan madu untuk pasangan suami istri? Yuukk... bisa cuuzzz ya ke beberapa poin penting di bawah ini :
Menenangkan Batin
Seperti yang sudah kutulis di atas, tanpa kita sadari rutinitas pekerjaan maupun pelaksanaan tanggung jawab di sektor rumah tangga membuat pikiran kita menjadi tegang. Ketegangan yang bertumpuk-tumpuk bisa jadi membuat kita stress. Kalau sudah stress ujung-ujungnya ribuuuuttt aja dengan pasangan maupun dengan anak-anak.
Ya namanya orang capek suruh gimana?
Liburan dooongg... Kerja segitunya amat selama enam hari seminggu, lebih dari delapan jam sehari, apa sih tujuannya? Untuk membahagiakan keluarga kaaann... Kok malah sama keluarga bertengkar melulu?
Untuk kita yang sudah memiliki pasangan yang sah, liburan gini tentunya bakalan lebih sip ya. Sekalian bulan madu laaahh.... Cobain deh nanti, selepas bulan madu pasti kondisi badan dan jiwa kita bakalan jadi lebih fresh.
Mempererat Ikatan Emosional Suami Istri
Pas bulan madu tuh perginya berberapa orang siyyy…
Hih… masih pake nanya pula. Namanya bulan madu ya udah jelas lah berdua. Dengan pergi berduaan seperti ini diharapkan suami dan istri mempererat ikatan emosional. Nggak ada tuh liburan yang diiringi hingar bingarnya jeritan anak-anak maupun celoteh tak penting dari anggota keluarga yang lain.
Suka kepikiran anak-anak di rumah? Sementara waktu bolehlah mempercayakan anak-anak kepada anggota keluarga yang bisa kita andalkan. Sesekali pergi berduaan jauh lebih baik dibandingkan terus bersama dengan anak-anak tapi bawaannya pengin ngajak ribut ajah.
Terciptanya Hubungan Harmonis
Bila ikatan emosional suami istri telah tercipta dengan baik, maka sudah otomatis hubungan pun akan terasa semakin harmonis. Sudah pada mafhum kan jika seringnya terjadi cekcok di dalam hubungan rumah tangga itu dampak dari lemahnya ikatan emosional terhadap pasangan.
Maunya sih setiap hari, setiap ketemu, sapaan cinta lah yang kita lontarkan pada pasangan. Nah, jika suami dan istri tiap hari udah tegang dan lelah melulu akibat beban kerja yang tinggi, jangankan mau menyapa. Bau keringat pasangan pun kadang udah bikin males mau mendekat. Gak asyik kaaann kalau seperti itu.
Menyehatkan Jiwa dan Raga
Ada yang bisa ngasih masukan aktivitas yang paling asyik dilakukan saat bulan madu? Tidur berdua? Yeeee…. Coba yang lain juga dong ;)
Saat kita merencanakan bulan madu, ayo pikirkan kegiatan yang melibatkan kegiatan fisik bersama di alam terbuka. Jalan-jalan sambil berbasah ria di pantai, jalan berdua sambil berpegangan tangan di taman, wefie tiada henti di lokasi-lokasi cantik, wiiiyy…. Ngebayanginnya aja aku jadi pengin bulan madu lagi nih.
Coba diingat-ingat, aktivitas mesra seperti tadi apa bisa kita lakukan jika kita dalam kondisi sibuk mengurus pekerjaan maupun tetek bengek rumah tangga. Enggak mungkin kaaann… Itulah pentingnya kita menjaga keseimbangan hidup dengan sesekali memprioritaskan perhatian pada pasangan kita saja.
Mensyukuri Nikmat yang diberikan oleh Tuhan
Eh, apa hubungannya bulan madu dengan mensyukuri nikmat?
Coba dong kita ingat dan pikirkan lebih dalam lagi, di luar sana masih banyak orang yang belum menemukan belahan jiwanya. Mereka tidak cukup beruntung bisa merasakan nikmatnya berbulan madu. Nah giliran kita yang udah punya soulmate, teman berjuang dalam senang dan susah, masak sih tak ingin memperjuangkan rasa cinta menggelora yang dulu membuat kita dan pasangan saling tertarik satu sama lain. Bukankah jatuh cinta berkali-kali pada pasangan itu wajib hukumnya? ;)
Ntar ya pas berduaan gitu, baru deh bakalan kita rasakan betapa beruntungnya diri kita telah dianugerahi pasangan yang setia, mencintai diri kita sepenuh jiwa, bisa meneruskan keturunan dan menghabiskan masa hidup bersama nantinya.
Tapiiii….tapiii… mengatur perjalanan untuk bulan madu itu kan ribet ya. Kudu pesen tiket dulu bila destinasinya jauh. Ngeliat mana yang ekonomis, mau pesen one way dulu atau mending pergi pulang sekaligus. Nyariin satu demi satu airline yang sekiranya ada promo yang cocok dengan kantong.
Itu baru nyari tiketnya. Belum lagi berburu hotelnya. Klik sana sini nyari yang ekonomis. Eeehh.. begitu cocok harganya ternyata pas jadwal landing pesawat kamar hotelnya sudah enggak available lagi di harga yang semula kita intip-intip itu. Hiiihh… jadi kesel nggak sih kalau seperti itu. Masak mau honeymoon malah puyeng mikirin itinerary yang tak kunjung fix.
Merencanakan Perjalanan Bulan Madu via Traveloka
Biar perjalanan bulan madu lancar dan gak puyeng seribu keliling, persiapan yang berkaitan dengan transportasi dan akomodasi harus beres jauh hari sebelum bepergian. Untuk menghindari ketidaknyamanan dan kerempongan seperti yang kutulis tadi, kita bisa menggunakan jasa web yang khusus ditujukan untuk para pencari kemudahan.
Web apaan tuh?
Setelah ngebandingin sana sini, nemu juga nih yang cucok meyong. Bisa loh kita klik
paket honeymoon Traveloka ke Bali, ntar kita bisa cobain untuk pesan sesuai waktu yang telah kita pilih. Contohnya seperti ini :
Nggak cuma masukin detail untuk penerbangan saja, kita bisa langsung sekaligus mencari detail hotel yang akan kita gunakan untuk bulan madu tadi. Seperti gambar di atas, kita masukkan kota keberangkatan sekaligus kota tujuan, lalu lengkapi dengan tanggal datang dan kepulangan (jika menginginkan mode return sekaligus). Jangan lupa cantumkan jumlah penumpang.
Langkah berikutnya masuk ke isian nomor 2 yaitu Hotel Details. Masukin saja nama kota tujuan sesuai, ntar otomatis tanggal check in dan check outnya akan terisi sesuai jadwal penerbangan yang telah kita input sebelumnya. Klik deh Search Package, and voilaaa….
Tuh, seperti itu yang akan muncul. Kece banget tuh The Tusita Hotel Bali. Nginep dua hari plus tiket pulang pergi seharga Rp. 1.887.900 per orang itu kan wooowww bingit ya. Nggak perlu pusing-pusing lagi nyesuaiin antara tiket dengan booking hotelnya. Jika kita searching di Traveloka melalui menu ini, udah praktis banget lah.
Cuma hotel itu aja pilihannya? Iiihh… enggak dong, masih ada lainnya juga seperti ini :
Nih The Spot Legian juga kece. Siapa sih yang enggak tau Legian, surga wisatanya Bali. Ah, Bali sih selalu menarik di setiap sudutnya yaaa.. Apalagi jika kita bisa bebas merencanakan jalan-jalan dengan hepi tanpa ribet pesen ini itu.
Jika masih penasaran juga, bisa loh dicoba searching paket komplit tiket dan hotel ini melalui beberapa opsi yang disediakan. Mau cari berdasarkan budget yang kita miliki bisa. Mau lihat dan mempertimbangkan berdasarkan popularitas hotelnya juga bisa.
Kalau bisa membandingkan fasilitas hotel sesuai dari urutan popularitas kan kita jadi dimudahkan ya. Memilih tiket dan hotel yang banyak digunakan oleh orang lain membuat kita tak ragu lagi saat ingin menjatuhkan pilihan pada hotel tersebut. Berarti bagus doong hotel tersebut. Cucok kan jika ingin kita tetapkan jadi pilihan ketika berbulan madu.
Praktis dan menghemat waktu… jelas banget lah. Kini bagi siapa saja yang butuh dipermudah saat ingin booking tiket dan hotel, tak perlu lagi rempong klik ini itu di berbagai web demi mendapatkan jadwal tiket penerbangan yang sesuai dengan jadwal booking hotel kita. Belum lagi keuntungan lainnya, yaitu harga yang kita dapatkan lebih murah saat memilih secara paket gini. Kan lebihan uangnya bisa kita gunakan untuk beli oleh-oleh orang rumah, bisa dipakai untuk kulineran asyik saat bulan madu, atau apa deehh. Lumayan kan.
Gimana, jadi nih rencana pengin bulan madunya? Hayuk lah, yang pengantin baru maupun pengantin lawas bisa dari sekarang mempersiapkan rencana liburan berdua ini. Biar makin romantis dan saling jatuh cinta yang kesekian kali pada pasangan. Laaffff…..
